TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints18669 UR - http://digilib.unila.ac.id/18669/ A1 - Abdul Rois Romdhon, 1218011001 Y1 - 2016/01/11/ N2 - Identifikasi forensik merupakan upaya yang dilakukan untuk membantu penyidik menentukan identitas personal. Metode identifikasi forensik yang biasa dilakukan dalam menentukan identitas personal adalah identifikasi forensik rekonstruktif. Kami melakukan pengukuran indeks facialis dan nasalis yang merupakan salah satu parameter yang digunakan dalam identifikasi forensik rekonstruktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan indeks facialis dan nasalis siswa-siswi SMA Fransiskus Bandar Lampung antara yang beretnis Batak dan Tionghoa, baik yang berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2015 di SMA Fransiskus Bandar Lampung dengan metode observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling dan diperoleh 30 responden untuk masing-masing Etnis Batak dan Etnis Tionghoa. Indeks facialis menunjukkan perbedaan signifikan berdasarkan jenis kelamin, tetapi tidak berbeda signifikan berdasarkan etnis. Sementara itu, indeks nasalis tidak menunjukkan perbedaan signifikan berdasarkan etnis dan juga berdasarkan jenis kelamin. Dengan demikian, untuk memperkirakan jenis kelamin pada usia remaja pertengahan (15 ? 18 tahun) dapat digunakan indeks facialis. Namun, indeks facialis dan indeks nasalis tidak dapat digunakan untuk memperkirakan etnis (Etnis Batak atau Etnis Tionghoa). PB - FAKULTAS KEDOKTERAN TI - Studi Variasi Indeks Fasialis dan Nasalis Etnis Batak dan Tionghoa pada Siswa-siswi SMA Fransiskus Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016 AV - restricted ER -