@article{eprints18674,
           month = {Januari},
           title = {PENGARUH KREATIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA 
KELAS X SMK BINA LATIH KARYA BANDAR LAMPUNG
},
          author = {Wahyu Dwi Setyowaty 0613032048},
            year = {2016},
         journal = {Digilib Library},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/18674/},
        abstract = {Tujuan  dari  penelitian  untuk  menjelaskan  pengaruh  kreativitas  guru  dalam
pembelajaran PKn kaitannya terhadap prestasi belajar siswa di SMK Bina Latih
Karya  Bandar  Lampung  Tahun Pelajaran  2010/2011.  Metode  yang  digunakan
adalah metode deskriptif,  subjek yang diteliti  merupakan siswa kelas X,  terdiri
dari 9 kelas berjumlah 322 siswa. Sampel yang diambil untuk penelitian ini adalah
20\% atau 64 siswa dari 322 siswa.
Hasil penelitian berdasarkan variabel kreatifitas guru menunjukkan bahwa dari 64
responden, 16 responden (25\%) mempunyai  kategori  kurang baik dalam proses
pembelajaran dikarenakan mereka menganggap guru tidak bisa mengembangkan
kreativitasnya dan pembelajaran berjalan secara monoton. Sebanyak 20 responden
(31,25\%) responden mempunyai  kategori  cukup baik dan sudah dapat  belajar
dengan  santai  namun  terarah,  karena  guru  sudah  menerapkan  inovasi  dalam
pembelajaran  walaupun  masih  belum  maksimal.  28  (43,75\%)  responden
mempunyai  kategori yang sangat  baik dalam proses pembelajaran, karena guru
sudah bisa mengembangkan kreativitas yang dimilikinya.
Hasil penelitian berdasarkan variabel prestasi belajar, menunjukkan bahwa dari 64
responden, 8 (12,5\%) responden mempunyai prestasi belajar yang rendah,karena
siswa tidak bisa memahami  pelajaran dengan baik, guru tidak berinovasi  dalam
proses pembelajaran sehingga monoton, jadi siswa merasa kurang tertarik untuk
belajar.  24 (37,5\%) responden mempunyai prestasi belajar sedang dalam proses
pembelajaran  PKn,  siswa  merasa  terbantu  dengan  penerapan  metode,  media,
strategi,  model,  dan sumber belajar yang bervariasi,  namun mereka menilai  hal
tersebut masih kurang maksimal. 32 (50\%) responden mempunyai prestasi belajar
yang tinggi dalam dalam proses  pembelajaran PKn,  siswa beranggapan bahwa
guru yang memberikan variasi dalam pembelajaran membuat mereka bisa belejar
dengan santai namun terarah.}
}