%A 0924051017 Moralita Tauhid %T ANALISIS POTENSI, JENIS AGROINDUSTRI DAN KELAYAKAN PENDIRIAN AGROINDUSTRI BERBASIS IKAN DI KABUPATEN TULANG BAWANG %X ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi potensi sumber daya lokal melalui penentuan komoditas perikanan potensial dan mendapatkan jenis agroindustri berbasis ikan yang potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Tulang Bawang, menentukan lokasi agroindustri berbasis ikan serta kelayakan pendirian agroindustri. Penelitian dilakukan dalam empat tahap yaitu penentuan komoditas potensial dan jenis agroindustri berbasis komoditas potensial menggunakan metode AHP, penetuan lokasi agroindustri menggunakan metode MPE dan analisa kelayakan pendirian agroindustri berbasis ikan yang terpilih ditinjau dari aspek pasar, aspek teknis dan teknologi, aspek manajemen, aspek finansial dan analisis sensitivitas. Hasil penelitian diperoleh bahwa bandeng merupakan komoditas potensial terpilih. Nugget merupakan agroindustri yang akan dikembangkan dengan lokasi agroindustri di Kecamatan Rawa Jitu Timur. Faktor pendukung kelayakan pendirian agroindustri ini antara lain adanya potensi pasar yang cukup besar yaitu permintaan nugget ikan yang cukup tinggi seiring dengan jumlah produk olahan ikan yang meningkat setiap tahunnya dengan persamaan y = 0,471x + 5,028 dan ketersediaan bahan baku ikan bandeng yang meningkat dengan persamaan y = 92,21x2 + 122,1x + 757,3. Agroindustri nugget ikan bandeng memenuhi kriteria kelayakan usaha yaitu NPV bernilai positif sebesar Rp. 1.275.965.898.978, IRR lebih besar dari discount factor 12,75% yaitu 55%, nilai B/C ratio lebih besar dari 1 yaitu 1,3 dan payback periode 7 tahun 9 bulan serta berdasarkan analisis sensitifitas terhadap kenaikan bahan baku diperoleh bahwa kelayakan usaha maksimal pada kenaikan bahan baku 12% per tahun. Kata kunci : analisis kelayakan, agroindustri, bandeng, nugget ____________________________________________________________ ABSTRACT This study aims to identify the potential of local resources through the determination of potential fishery commodity and get the kind of fish-based agroindustry potential to be developed in Tulang Bawang, determine the location of fish-based agroindustry and the feasibility of establishing fish-based agroindustry. This research was conducted in four stages namely the determination of potential commodities and determination of agroindustry based potential comodity by using Analitycal Hierarchy Process (AHP) methode, agroindustry location determination by using Methode Comparison of Exponential (MPE) and the feasibility of establishing fish-based agroindustry selected from the aspect of the market, technical and technological, management, financial and sensitivity analysis. The result showed that Bandeng is a potential commodity elected and nugget agroindustries will be developed. Agroindustrial location determined in Rawa Jitu Timur. Supporting factors the feasibility of establishing agroindustries including the potential market is large enough that fish nuggets demand high enough in line with the increase amount of fish processed products every year by the equation y = 0,471x + 5,028 and availability of Bandeng raw materials increased with the equation y = 92,21x2 + 122,1x + 757,3. Bandeng nugget agroindustry meet the eligibility criteria that NPV positive value of Rp. 1.275.965.898.978, the IRR is greater than the discount factor of 12,75%, ie 55%, the value of B/C ratio is greater than 1 is 1,3 and the payback period of 7 years and 9 months, and based on sensitivity analysis to the increase of raw material is obtained that the feasibility of agroindustry maximum on the increase in raw materials of 12% per year. Key words : Analysis of feasibility, agroindustry, bandeng, nugget %D 2016 %I Universitas Lampung %L eprints18713