%0 Generic %9 Other %A Erick Rinaldy, 1117031021 %C Universitas Lampung %D 2016 %F eprints:18754 %I MIPA %T BILANGAN KROMATIK LOKASI BEBERAPA GRAF PETERSEN %U http://digilib.unila.ac.id/18754/ %X ABSTRAK BILANGAN KROMATIK LOKASI BEBERAPA GRAF PETERSEN Oleh ERICK RINALDY Konsep bilangan kromatik lokasi diperkenalkan pada tahun 2000 oleh Chartrand dkk. sebagai perkembangan dua konsep graf yaitu pewarnaan titik pada graf dan dimensi partisi graf. Misalkan G=(V,E) adalah graf terhubung dan c suatu pewarnaan k-sejati dari G dengan c(u)≠c(v) untuk u dan v yang bertetangga di G. Misalkan Π = { C_1,C_2,…,Ck } merupakan partisi dari V(G). Kode warna C_Π (v) dari v adalah k pasangan berurut (d(v,C_(1,)),d(v,C_(2,)),….,d(v,C_k) dengan d(v,C_i) = min { d(v,x) | x ∈ C_i } untuk 1≤ i≤ k. Banyaknya warna minimum yang digunakan pada pewarnaan lokasi disebut bilangan kromatik lokasi dari G, dinotasikan dengan χ_L (G). Graf Petersen P_(n,k) adalah graf dengan 2n titik { u_1,…,u_n } ∪ {v_1,…,v_n} dan sisi u_i→ u_(i+1 ),v_i→ v_(i+k) dan u_i→ v_i. Bilangan kromatik lokasi pada beberapa Graf Petersen P_(n,k), yaitu : χ_L (P_3,1 )= 4, χ_L (P_4,1 )= 5, χ_L (P_4,2 )=4, χ_L (P_5,1 )=4, χ_L (P_5,2 )=4, χ_L (P_6,1 )=5, χ_L (P_6,2 )=5, χ_L (P_6,3 )=5, χ_L (P_7,1 )=5, χ_L (P_7,2 )=5, χ_L (P_7,3 )=5. Kata Kunci: teori graf, pewarnaan, bilangan kromatik lokasi, Graf Petersen