@misc{eprints1879, month = {Juni}, title = {Pengaruh Pesan Non Verbal dalam Simbol-Simbol Lalu Lintas Terhadap Perilaku dalam Berlalu Lintas (Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Tahun Angkatan 2010 ? 2012 FISIP Universitas Bandar Lampung)}, author = {Putri Habiebah Baiq Abd. Rachman Ramlan}, address = {FAKULTAS SOSIAL DAN PIOLITIK}, publisher = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/1879/}, abstract = {Sebagai ibu kota propinsi, Bandarlampung memiliki penduduk dalam jumlah besar dan mempunyai kegiatan perkotaan yang sangat luas dan intensif sehingga memerlukan pelayanan transportasi berkapasitas tinggi. Transportasi terlihat semakin berkembang dikarenakan meningkatnya kebutuhan penduduk untuk bergerak atau memindahkan orang atau barang ke tempat lainnya. Peningkatan transportasi ini menyebabkan banyak masalah yang mengganggu arus lalu lintas karena pengaplikasian kesadaran dari pengguna jalan dengan mematuhi perambuan yang ada masih relatif rendah. Akibat tidak efektif dan efesiennya sistem pembaruan ini diperlukan alternatif untuk mengatasi masalah yaitu dengan melakukan sosialisasi mengenai simbol-simbol lalu lintas guna untuk memberi pengetahuan, mengingatkan, serta menyadarkan masyarakat demi menjaga keselamatan dalam berlalu lintas sebagai pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kausal sebab akibat dari variabel eksogenus dan endogenus yaitu pengaruh pesan non verbal dalam simbol-simbol lalu lintas terhadap perilaku dalam berlalu lintas. Penelitian ini menggunakan teori SOR (stimulus organisme respons) dan mengunakan metode penelitian survey dengan tipe penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil regresi yang menunjukan bahwa nilai t hitung lebih besar daripada t tabel (2,958{\ensuremath{>}}1,668) maka Ho ditolak. Artinya bahwa ada pengaruh secara signifikan antara pesan non verbal dalam simbol-simbol lalu lintas dengan perilaku berlalu lintas. Jadi dalam kasus ini dapat disimpulkan bahwa pesan non verbal dalam simbol-simbol lalu lintas mempengaruhi perilaku dalam berlalu lintas yaitu sebesar 16,3\%.} }