TY  - JOUR
ID  - eprints18795
UR  - http://digilib.unila.ac.id/18795/
A1  - 0643023012, ETY YUSMIATI
Y1  - 2016/01/20/
N2  - Berdasarkan hasil wawancara dan dengan guru bidang studi kimia kelas X di
SMAN 14 BandarLampung, diperoleh informasi bahwa nilai rata-rata penguasaan
konsep kimia siswa kelas X pada materi pokok larutan elektrolit dan reaksi redoks
tahun pelajaran 2009-2010 yaitu 55,6. Kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang
ditetapkan sekolah untuk pelajaran kimia adalah 100% siswa memperoleh nilai
65, tetapi siswa yang memperoleh nilai 65 hanya 40,6%. Dari hasil obser-
vasi, diketahui bahwa proses pembelajaran masih didominasi oleh guru, siswa
pasif dan aktivitas on task masih rendah. Upaya untuk mengatasi masalah
tersebut adalah dengan menerapkan model siklus belajar empiris-induktif dalam
pembelajaran materi larutan elektrolit dan reaksi redoks.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan model SBEI dalam
meningkatkan: (1) aktivitas on task siswa; (2) penguasaan konsep larutan
elektrolit dan reaksi redoks; (3) ketuntasan belajar siswa.  Jenis penelitian ini
adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Data
Ety Yusmiati
penelitian berupa data kualitatif yang terdiri dari data aktivitas on task siswa dan
kinerja guru dan data kuantitatif berupa data penguasaan konsep dan ketuntasan
belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dari siklus ke siklus
yang meliputi: (1) tiap jenis aktivitas on task siswa; (2) penguasaan konsep
larutan elektrolit dan reaksi redoks, yaitu dari siklus I ke siklus II sebesar 14,88%
dan dari siklus II ke siklus III sebesar 6,48 %; dan (3) ketuntasan belajar siswa ,
yaitu dari siklus I ke siklus II sebesar 20,86% dan dari siklus II ke siklus III
sebesar 12,9%. Dengan demikian, semua indikator kinerja yang ditetapkan telah
tercapai.
JF  - Digilib Library
TI  - PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR EMPIRIS-INDUKTIF UNTUK
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP
LARUTAN NONELEKTROLIT DAN ELEKTROLIT
SERTA REAKSI REDOKS
AV  - public
ER  -