%A FATIMAH AZZAHRAH Nurmansyah, %T PEMBELAJARAN TARI MELINTING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG %X Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pembelajaran tari Melinting menggunakan metode demonstrasi pada kegiatan esktrakurikuler di SMA Negeri 10 BandarLampung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran tari Melinting menggunakan metode demonstrasi pada kegiatan ekstrakurikuler tari di SMA Negeri 10 Bandar Lampung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pembelajaran dan teori seni tari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswi kelas VII dan VIII yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tari di SMA Negeri 10 Bandar Lampung yang berjumlah 10 siswi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi berperan serta (partisipasi), wawancara, dokumentasi, dan tes praktik. Instrumen penelitian menggunakan panduan observasi, panduan wawancara, panduan dokumentasi dan penilaian tes serta non tes. Penggunaan metode demonstrasi dinilai berdasarkan dengan empat aspek yaitu aspek persiapan guru mempersiapkan materi yang akan diajarkan kepada siswi setiap pertemuan dengan melakukan uji coba demonstrasi terhadap diri sendiri dengan ragam gerak tari Melinting yang akan dipelajari sebelum proses pembelajaran berlangsung. Aspek pembukaan mengatur posisi siswi di dalam kelas sehingga semua siswi dapat melihat guru yang sedang memberikan materi urutan ragam gerak tari Melinting. Aspek Pelaksanaan guru mulai mendemonstrasikan 4 ragam gerak tari Melinting setiap pertemuan kemudian siswi diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai kesulitan dan ketidak pahaman siswi dalam ragam gerak tari Melinting. Aspek mengakhiri guru memberikan tugas menghafal setiap ragam gerak tari Melinting yang telah dipelajari agar pada pertemuan berikutnya siswi sudah paham kemudian mengevaluasi pembelajaran. Hasil pembelajaran tari Melinting menunjukan bahwa rata rata siswi mampu memeragakan tari Melinting dengan baik sesuai dengan penilaian tes praktik yaitu aspek Wiraga, Wirasa dan Wirama yang diakumulasikan dari pertemuan pertama sampai pertemuan terakhir. Hasil keseluruhan pada ketiga aspek tersebut adalah skor 4 dengan persentase nilai 83% termasuk dalam kriteria baik %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2014 %I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %L eprints1883