%A Dwi Ayu Munika1 nn %A Tubagus Hasanuddin 2 nn %A Muhammad Ibnu2 nn %J digital library %T RESPON PETANI PADI TERHADAP PROGRAM BANTUAN LANGSUNG PUPUK (BLP) DI DESA NEGARA RATU KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat respon petani terhadap bantuan langsung pupuk di Desa Negara Ratu Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, (2) perbedaan respon petani pengguna pupuk organik dengan petani pengguna pupuk anorganik terhadap program bantuan langsung pupuk di Desa Negara Ratu Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, (3) faktorfaktor yang berhubungan dengan respon petani padi terhadap bantuan langsung pupuk di Desa Negara Ratu Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan dan (4) faktor yang paling berhubungan dengan respon petani padi terhadap bantuan langsung pupuk di Desa Negara Ratu Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini dilakukan di Desa Negara Ratu Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan yang dipilih secara sengaja (purposive) dengan alasan bahwa Desa Negara Ratu memiliki jumlah penerima bantuan langsung pupuk paling banyak dan dengan jumlah bantuan langsung pupuk yang banyak. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari 2010 sampai dengan Maret 2010. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan teori Yamane karena jumlah populasi 101, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 petani yang terdiri dari 10 petani pengguna pupuk organik dan 40 petani pengguna pupuk anorganik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Hubungan antar variabel diuji dengan menggunakan uji analisis Parsial Kendall dan perbedaan respon diuji dengan uji beda Mann Withney. Hasil penelitian ini adalah (1) Respon petani padi di Desa Negara Negara Ratu terhadap bantuan langsung pupuk berada pada klasifikasi tinggi, (2) Tidak ada perbedaan respon antara petani pengguna pupuk organik dengan petani pengguna pupuk anorganik, (3) Faktor yang berhubungan dengan respon petani padi terhadap bantuan langsung pupuk adalah kesesuaian jenis pupuk, tingkat pengetahuan mengenai BLP dan tingkat pendapatan, sedangkan variabel yang tidak berhubungan nyata yaitu ketepatan waktu penyaluran pupuk, luas lahan garapan dan lama berusahatani dan (4) Faktor yang paling berhubungan dengan respon petani padi terhadap bantuan langsung pupuk adalah tingkat pengetahuan mengenai BLP. 1. Alumni Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2. Dosen Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Lampung %D 2012 %L eprints18875