%0 Journal Article %A 0543022018, PUTRI SELVIA SARI %D 2012 %F eprints:18958 %J Digital Library %T PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN MINAT AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA (PTK di Kelas X2 SMA Bina Mulya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010) %U http://digilib.unila.ac.id/18958/ %X Rendahnya minat, aktivitas dan hasil belajar fisika siswa pada mata pelajaran Fisika merupakan indikasi bahwa proses pembelajaran yang dilakukan selama ini belum optimal. Hal ini dilihat dari hasil belajar fisika siswa SMA Bina Mulya Bandar Lampung kelas X.2 masih rendah yaitu rata-rata hasil belajar siswa adalah 50, sedangkan standar nilai KKM yang ditetapkan di SMA Bina Mulya Bandar Lampung untuk siswa kelas X.2 adalah 60. Tujuan penelitian ini adalah (1) meningkatkan minat belajar fisika siswa pada materi pokok suhu dan kalor melalui metode inkuiri terbimbing; (2) meningkatkan aktivitas belajar fisika siswa pada materi pokok suhu dan kalor melalui metode inkuiri terbimbing; (3) meningkatkan hasil belajar fisika siswa pada materi pokok suhu dan kalor. Putri Selvia Sari Penelitian ini dilakukan sebanyak 3 siklus, yang tiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan termasuk evaluasi didalamnya. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode inkuiri terbimbing, yang bertujuan memberikan kesempatan pada siswa untuk menemukan sendiri konsep-konsep fisika dengan permasalahan yang diberikan atau dipilih oleh guru. Tahap-tahap pembelajaran inkuiri terbimbing terdiri dari: merumuskan masalah, membuat hipotesis, merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, mengumpulkan data, dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing dapat meningkatkan minat, aktivitas, dan hasil belajar fisika siswa. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata minat, aktivitas, dan hasil belajar fisika siswa yang selalu meningkat setiap siklusnya. Pada siklus I, nilai rata-rata minat siswa sebesar 75,51%, pada siklus II sebesar 78,06% dan pada siklus III sebesar 79,85%. Nilai rata-rata aktivitas siswa pada siklus I sebesar 55,64%, pada siklus II sebesar 73,18% dan pada siklus III sebesar 80,15%. Nilai rata-rata hasil belajar fisika siswa pada siklus I sebesar 60,00%, pada siklus II sebesar 66,12% dan pada siklus III sebesar 70,33%. Kata kunci: minat, aktivitas, hasil belajar, dan penerapan metode inkuiri terbimbing.