%A MIFTHA ILHAMSYAH PUTRA Aceng Syarief (Alm) %T PENERAPAN MODEL SAVI DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 %X Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan model SAVI dalam pembelajaran tari Bedana pada kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 10 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model SAVI dalam pembelajaran tari Bedana pada kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 10 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014. Subyek dalam penelitian ini adalah siswi yang mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler seni tari berjumlah 12 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket dengan menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan 3 instrumen penilaian. Instrumen penilaian tentang penerapan model SAVI, aktivitas guru dan aktivitas siswa. Pada penelitian ini data dianalisis dengan cara reduksi, penyajian data, dan data kesimpulan. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa penerapan model SAVI yaitu tentang aspek somatis dapat dilihat ketika siswa menggerakkan kembali contoh gerakan yang diberikan oleh guru, maupun hasil pengamatan dari kelompok lain. Aspek auditori merupakan penerapan aspek berbicara dan mendengar, yaitu penerapan aspek ketika siswa dapat mendengar contoh musik sederhana maupun musik pengiring tari dengan baik dipadukan dengan gerakan. Aspek visual merupakan penerapan aspek mengamati materi yang dipelajari, sedangkan aspek intelektual dapat dilihat dari cara siswa berdiskusi maupun bertanya dan memecahkan masalah ketika proses belajar memeroleh kriteria baik dengan nilai 72. Pada penelitian ini penerapan model SAVI juga melibatkan aktivitas guru dan siswa, aktivitas guru mengajarkan pembelajaran tari Bedana pada kegiatan Ekstrakurikuler dan siswa menerima pembelajaran tari yang diberikan oleh guru. Berdasarkan pengamatan dan analisis data pada instrumen penilaian aktivitas guru memeroleh kriteria baik sekali dengan nilai 94 yang diperoleh dari penggabungan penilaian dari guru seni budaya dan hasil angket yang diberikan kepada siswa, sedangkan aktivitas siswa memeroleh kriteria baik sekali dengan nilai 84 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2014 %I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %L eprints1901