@article{eprints19118, month = {Januari}, title = {RUMAH BARI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT ADAT PALEMBANG SUMATERA SELATAN}, author = {ICAN ZALIKA 0543033030}, year = {2010}, journal = {lebrary}, url = {http://digilib.unila.ac.id/19118/}, abstract = {Rumah Bari sebagai suatu warisan budaya masyarakat Sumatera Selatan adalah bangunan tempat tinggal hasil karya manusia yang mengandung unsur budaya yang telah ada sejak lama dengan bentuk atapnya yang menyerupai piramida terpenggal yang digunakan sebagai tempat tinggal, dipenuhi dengan ukiran-ukiran kayu yang motif-motifnya diambil dari tumbuh-tumbuhan sebagai perlambang dari kehidupan yang dipergunakan oleh sebuah keluarga untuk membina kehidupan kekeluargaan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pada hari-hari tertentu termasuk upacara-upacara adat yang ada hubungannya dengan keluarga tersebut. Perbedaan Rumah Bari dan rumah biasa terletak pada ornament, konsturksi, bahan bangunan, nilai budaya dan persiapan dalam pembuatan Rumah Bari tersebut. Rumah Bari adalah sebuah bangunan dengan nilai arsitektur yang tinggi, yang dibangun dengan tujuan sebagai identitas masyarakat Sumatera Selatan yang mengandung keteladanan bahwa diajarkan hidup sederhana dan tidak harus dengan melihat kemegahan dan kejayaan. Rumah Bari sebagai sebuah hasil budaya yang berbentuk kebudayaan material, keberadaan rumah adat ini sudah mulai tenggelam dari penglihatan kita. Sehingga untuk untuk melihat sebuah kebudayaan material milik masyarakat Sumatera Selatan secara nyata terasa sulit. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah fungsi Rumah Bari dalam kehidupan masyarakat adat Kampung Arab, Kecamatan Seberang Ulu II Kotamadia Palembang, Sumatera Selatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apa Sajakah fungsi rumah Bari dalam kehidupan masyarakat adat Kampung Arab, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Kotamadia Palembang, Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi Rumah Bari dalam kehidupan masyarakat adat Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fungsional, dengan teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, teknik wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa rumah Bari memiliki fungsi bagi kehidupan masyarakat adat Palembang. Fungsi sebagai tempat tinggal yaitu sebagai tempat berlindung dan tempat membina hubungan rumah tangga, fungsi sebagai tempat pelaksanaan upacara-upacara adat dan keluarga seperti upacara kelahiran, khitanan, perkawinan dan upacara kematian. Sedangkan fungsi sebagai simbol masyarakat adat Palembang ialah simbol Keagungan dan Kebesaran, Rukun Damai, Adab yang Sopan Santun, Aman serta Subur Sejahtera serta Makmur Sentosa yang menjadi gambaran kehidupan masyarakat adat Palembang dimasa lalu.} }