%0 Generic %A Mulyono, Risa Octa Ana %C Universitas Lampung %D 2013 %F eprints:193 %I Fakultas KIP %T STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA PEMBELAJARAN MODEL MIND MAPPING DAN MODEL GROUP INVESTIGATION DENGAN MEMPERHITUNGKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN IPS TERPADU (Studi Pada Kelas VIII SMP Satya Dharma Sudjana PT Gunung Madu Plantations Tahun Pelajaran 2012/2013) %U http://digilib.unila.ac.id/193/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran mind mapping dan model pembelajaran group investigation dengan memperhatikan sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS Terpadu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 172 siswa dengan jumlah sampel 56 siswa. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Teknik pengambilan data yaitu observasi, dokumentasi, tes angket. Pengujian hipotesis 1 dan 4 menggunakan rumus analisis varian dua jalan dan pengujian hipotesis 2 dan 3 menggunakan rumus t-test dengan separated varian. Hasil penelitian menjukkan bahwa: 1. Fhitung > Ftabel yaitu (5,496) > (4,13) dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS Terpadu antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran mind mapping lebih tinggi daripada siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran group investigation. 2. thitung > ttabel yaitu ( 4,000) > (2,11) dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rerata hasil belajar IPS Terpadu antara siswa yang memiliki sikap positif siswa terhadap mata pelajaran IPS Terpadu yang diajara menggunakan model pembelajaran mind mapping lebih tinggi daripada siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran group investigation. 3. thitung < ttabel yaitu (1,798) < (2,11) dengan demikian H0 diterima dan Ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rerata hasil belajar siswa yang memiliki sikap negatif siswa terhadap mata pelajaran IPS Terpadu yang diajar menggunakan model pembelajaran mind mapping lebih tinggi dibandingkan yang diajar menggunakan model pembelajaran group investigation. 4. Fhitung > Ftabel yaitu (2,677) < (4,13) dengan demikian H0 diterima dan Ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rerata hasil belajar pada siswa yang memiliki sikap positif dan negatif yang diajar menggunakan model pembelajaran tipe mind mapping lebih tinggi dibandingkan yang diajar menggunakan model pembelajaran tipe group investigation. Kata kunci: Hasil Belajar, Mind Mapping, GI, Sikap Siswa