TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints1950 UR - http://digilib.unila.ac.id/1950/ A1 - Yantolis, Dita Mardhania Putri Y1 - 2014/10/27/ N2 - Kebisingan merupakan bunyi yang tidak diinginkan dari suatu kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran histologis tubulus proksimal ginjal mencit (Mus musculus L.) jantan yang terpapar kebisingan. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2013 di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung. Pembuatan preparat histologis ginjal dilaksanakan di Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner (BPPV) Regional III. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 25 ekor mencit (Mus musculus L.) jantan, dibagi atas 5 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit yang diberi perlakuan pemaparan yaitu 6 jam/hari, 8 jam/hari, 10 jam/hari,dan 12 jam/hari dengan masing-masing kelompok terdapat 5 ulangan selama 21 hari. Parameter yang diamati adalah derajat kerusakan struktur histologis tubulus proksimal ginjal. Data pengamatan dihitung presentase kerusakannya dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaparan 85-95 dB pada perlakuan 12 jam/hari menyebabkan kerusakan yang tinggi seperti perdarahan intertubular sebesar 95 %, nekrosis sebesar 63,38 %, piknosis sebesar 52,73 %, dan kongesti sebesar 51,66%. Pada perlakuan 10 jam/hari menunjukan kerusakan kariolisis sebesar 33,16 % yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lain. Terjadinya kariolisis tidak ditemukan pada kontrol dan perlakuan 6 jam/hari. Kata kunci : Mencit (Mus musculus L.) jantan, ginjal, kebisingan. PB - FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TI - GAMBARAN HISTOLOGIS TUBULUS PROKSIMAL GINJAL MENCIT (Mus musculus L.) JANTAN YANG TERPAPAR KEBISINGAN AV - restricted ER -