creators_name: 0713022020, Asih Widiawati
type: article
datestamp: 2016-01-25 06:58:34
lastmod: 2016-01-25 06:58:34
metadata_visibility: show
title: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SUHU DAN KALOR MELALUI
INKUIRI TERBIMBING DAN BERBASIS MASALAH UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS SISWA
ispublished: pub
subjects: General
full_text_status: public
abstract: Kemampuan berpikir kritis siswa dapat ditingkatkan melalui pembelajaran menggunakan
inkuiri terbimbing dan PBL. Kemampuan berpikir kritis diukur dari pencapaian
indikator berpikir kritis yang meliputi: Memberikan Penjelasan Sederhana
(MPS), Memberikan Penjelasan Lebih Lanjut (MPLL) serta Menerapkan Strategi
dan Taktik (MST).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata kemampuan berpikir
kritis, hasil belajar aspek kognitif, psikomotor, perilaku berkarakter dan keterampilan
sosial siswa pada pembelajaran fisika dengan inkuiri terbimbing dan
PBL. Desain eksperimen pada penelitian ini menggunakan bentuk Pre-Eksperimental
Design dengan tipe One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik analisis
data kemampuan berpikir kritis menggunakan skor gain dan N-gain sedangkan
pengujian hipotesis menggunakan uji Paired Sample T Test dan Independent
Sample T Test.
Berdasarkan skor rata-rata N-gain diperoleh rata-rata kemampuan berpikir kritis
siswa pada kelas inkuiri terbimbing sebesar 0,68 (kategori sedang) dan berdasarkan
skor
gain diperoleh kenaikan skor rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa
sebesar 66,45%. Pada kelas PBL diperoleh skor N-gain rata-rata kemampuan
berpikir kritis siswa sebesar 0,77 (kategori tinggi) dengan kenaikan skor rata-rata
sebesar 69,31%. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa PBL lebih efektif
digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
dalam pembelajaran. Pada aspek kognitif, untuk kelas PBL persentase rata-rata
nilai siswanya yang mencapai KKM sebesar 94,44% atau lebih tinggi daripada
kelas inkuiri terbimbing yang mencapai 89,47%. Pada aspek psikomotor, persentase
rata-rata nilai siswa yang mencapai KKM sebesar 100% baik pada kelas inkuiri
terbimbing
maupun PBL. Pada aspek perilaku berkarakter, untuk kelas PBL
persentase rata-rata nilai siswanya yang mencapai kategori memuaskan sebesar
92,59% atau lebih tinggi daripada kelas inkuiri terbimbing sebesar 87,72%. Pada
aspek keterampilan sosial, untuk kelas PBL persentase rata-rata nilai siswa yang
mencapai kategori memuaskan dan sangat baik sebesar 94,44% atau lebih tinggi
daripada kelas inkuiri terbimbing yang mencapai 91,44%.
date: 2016-01-23
date_type: published
publication: Digilib Library
refereed: TRUE
citation:   0713022020, Asih Widiawati  (2016) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SUHU DAN KALOR MELALUI INKUIRI TERBIMBING DAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.  Digilib Library.       
document_url: http://digilib.unila.ac.id/19639/1/0713022020-abstract.pdf
document_url: http://digilib.unila.ac.id/19639/2/0713022020-abstrak.pdf
document_url: http://digilib.unila.ac.id/19639/3/0713022020-kesimpulan.pdf
document_url: http://digilib.unila.ac.id/19639/4/0713022020-pendahuluan.pdf