<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL"^^ . "Abstract\r\n\r\nUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 adalah sebuah undang-undang yang\r\nmengatur tentang pemerintahan daerah. Dalam undang-undang ini menyebutkan\r\nbahwa pihak eksekutif dan legislatif adalah unsur penyelenggara pemerintahan\r\ndaerah. Peraturan tersebut mengindikasikan bahwa kedudukan eksekutif dan legislatif\r\nbersifat sejajar dan tidak saling menguasai. Tujuan dari undang-undang ini adalah\r\nmenciptakan check and balance antar kedua lembaga dalam praktek penyelenggaraan\r\npemerintahan daerah. Namun dalam realita, kedudukan DPRD dan eksekutif sebagai\r\nunsur penyelenggara pemerintahan membuat tugas dan fungsi masing-masing\r\nlembaga menjadi bias. Sehingga dalam prakteknya, proses penyelenggaraan\r\npemerintahan masih di dominasi oleh eksekutif.\r\nPenelitian ini bertujuan untuk: (a) menjelaskan manifestasi dominasi eksekutif;\r\n(b) menganalisis penyebab terjadinya dominasi eksekutif; serta (c) mengungkap\r\ntransaksi politik antar elit politik dan partai politik dalam praktek penyelenggaraan\r\npemerintahan di Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah tipe\r\npenelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang\r\ndipakai dalam penelitian ini dengan cara wawancara mendalam dan dokumentasi.\r\nHasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pihak eksekutif memang lebih\r\ndominan daripada pihak legislatif dalam praktek pemerintahan di Kota Bandar\r\nLampung. Hal ini dibuktikan dengan minimnya anggota dewan menjalankan hak\r\ninisiatif membuat peraturan daerah, serta hanya menjadi stempel pemerintah dalam\r\npenetapan anggaran. Hal ini terjadi karena adanya ketimpangan penguasaan sumber\r\nkekuasaan politik antar kedua lembaga ini. Selain itu, kartelisasi politik juga terjadi di\r\nKota Bandar Lampung, sehingga membuat pihak eksekutif semakin dominan dalam\r\npemerintahan. Selanjutnya, penyebab terjadinya dominasi eksekutif adalah\r\npatrimonialisme di kalangan elit politik. Dan yang terakhir, transaksi politik antar\r\nkedua lembaga ini, menjadi penyebab utama terjadinya dominasi eksekutif atas\r\nlegislatif dalam praktek pemerintahan di Kota Bandar Lampung.\r\nPenelitian ini merekomendasikan beberapa hal, diantaranya adalah: (1) pihak\r\nlegislatif sebaiknya memaksimalkan fasilitas peningkatan kualitas SDM yang\r\ndiberikan oleh pemerintah; (2) partai politik harus berani bersikap sebagai oposisi\r\ndalam pemerintahan; (3) anggota dewan sebaiknya menjalankan reses dengan baik;\r\n(4) sebaiknya eksekutif tidak merangkap jabatan sebagai ketua partai politik tertentu.\r\nKata Kunci: Dinamika Politik Lokal, Eksekutif-Legislatif, Hubungan EksekutifLegislatif di Bandar Lampung.\r\n\r\nAbstract\r\n\r\nThe 32/2004 law is a law that talking about local government. This law states that the\r\nexecutive and legislative side are the actor of local government. That regulation\r\nindicates that the position of executive and legislative are the same and does not\r\ncontrol each other. The purpose of this law is to creates check and balance between\r\nboth of them in managing local government. But in reality, the position of executive\r\nand legislative as a doers of government makes the duties and function of each\r\ninstitution becomes refraction. So in the practice, the process of governance still\r\ndominated by the executive.\r\nThe aims of this research are: (a) to explain the manifestation of the executive\r\ndominance; (b) to analyze the causes of the executive dominance; and (c) to reveal\r\nthe political transactions between political elites and political parties in the practice of\r\nlocal governance in Bandar Lampung. This research applies qualitative approach and\r\ndescriptive type as a method. The technique of collecting data in this research are\r\ninterviews and documentation.\r\nThe results showed that the executive is more dominant than the legislative in the\r\npractice of governance in Bandar Lampung. This is proven by the lack of council\r\nmembers run the right of initiative to make regulations, and just like a rubber stamp\r\nfor executive in terms of budget setting. This is occurs because of the imbalance of\r\npolitical power resource between the two institutions. Beside that, political\r\ncartelisation also occurred in Bandar Lampung, that makes the executives side\r\nbecome more dominant in government. Furthermore, the causes of executive\r\ndomination is patrimonialism among the political elite. And last, political transactions\r\nbetween these two institutions, the main cause of executive dominance over the\r\nlegislature in the practice of governance in Bandar Lampung.\r\nThis research recommends several ways, there are: (1) the legislative should\r\nmaximize the facility of human resources improvement which is provided by\r\ngovernment; (2) political parties must be brave to be the opposition in government;\r\n(3) the legislative should perform well recess; and (4) executive should not have\r\ndouble position as chairman of a particular political parties.\r\nKeywords: Dynamics of Local Politics, Executive-Legislative, and ExecutiveLegislative Relations in Bandar Lampung."^^ . "2012-01-25" . . . . . . . . . . "Digital Library"^^ . . . . . . . . "Zaldi Afriyanto "^^ . "0616041054"^^ . "Zaldi Afriyanto 0616041054"^^ . . . . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (File PDF)"^^ . . . "ABSTRACT englishn Indonesia.pdf"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (File PDF)"^^ . . . "BAB I.pdf"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (File PDF)"^^ . . . "BAB II.pdf"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (File PDF)"^^ . . . "BAB III.pdf"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (File PDF)"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (File PDF)"^^ . . . "BAB V.pdf"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (File PDF)"^^ . . . "cover amin.pdf"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (File PDF)"^^ . . . "DAFTAR PUSTAKA.pdf"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . "HTML Summary of #19888 \n\nDINAMIKA HUBUNGAN EKSEKUTIF-LEGISLATIF DI TINGKAT LOKAL\n\n" . "text/html" . . . " " . .