%A M. Adhe Damara KP Ferry Kardinal, %T PERAN JAKSA DALAM PROSES EKSEKUSI LAHAN GANJA SEBAGAI BARANG BUKTI TINDAK PIDANA NARKOTIKA %X Penemuan lahan ganja oleh aparat penegak hukum terkadang hanya menyisakan pekerjaan rumah bagi instansi penegak hukum, khususnya Kepolisian dan Kejaksaan, karena tidak jarang para pelaku dapat meloloskan diri, sehingga aparat penegak hukum harus bekerja lebih untuk memusnahkan atau mengeksekusi lahan ganja yang sudah ditemukan. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah peran Jaksa dalam proses eksekusi lahan ganja sebagai barang bukti tindak pidana narkotika? dan apa sajakah yang menjadi faktor penghambat peran Jaksa dalam proses eksekusi lahan ganja sebagai barang bukti tindak pidana narkotika? Metode penelitian yang digunakan melalui pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Pengumpulan data berdasarkan studi kepustakaan dan studi lapangan, sedangkan pengolahan data dilakukan dengan metode editing, sistematisasi dan klasifikasi data. Sampel dalam penelitian ini meliputi Penyidik pada Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung, Jaksa pada Kejaksaan Tinggi Lampung, Petugas pada Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) serta Dosen Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa Peran Jaksa dalam proses eksekusi lahan ganja sebagai barang bukti tindak pidana narkotika dimulai ketika petikan isi putusan pengadilan menyatakan bahwa lahan ganja tersebut dimusnahkan, maka Panitera membuat dan menandatangani surat keterangan bahwa putusan telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap, kemudian Jaksa membuat surat perintah menjalankan putusan pengadilan untuk melakukan eksekusi. Faktor penghambat peran jaksa dalam proses eksekusi lahan ganja sebagai barang bukti tindak pidana narkotika yaitu medan atau area lahan ganja yang sulit ditempuh dengan menggunakan kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, serta harus ditempuh dengan berjalan kaki, terbatasnya sarana dan prasarana berupa dana operasional bagi aparat kepolisian untuk melakukan pencabutan, pengawasan hingga proses pemusnahan, serta lambatnya proses penanganan perkara di tingkat penyidik dan memisahkan beberapa batang ganja yang sudah kering untuk dijadikan barang bukti yang akan diberikan oleh pihak kejaksaan. M. Adhe Damara KP Saran yang disampaikan dalam penulisan skripsi ini yaitu untuk mempercepat pelaksanaan Putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap harus di antisipasi keterlambatan penerimaan putusan dari pengadilan, agar segera mungkin Jaksa selaku eksekutor dapat melaksanakan putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap tersebut, sehingga proses eksekusi dapat dilaksanakan tepat pada waktunya. Kata Kunci : Peran Jaksa, Eksekusi, Lahan Ganja, Tindak Pidana Narkotika %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2014 %I FAKULTAS HUKUM %L eprints1995