@article{eprints20073, month = {Januari}, title = {PEMBUATAN ALAT BANTU UKUR UNTUK MENENTUKAN PERSAMAAN EMPIRIS MEDAN LISTRIK DAN MEDAN MAGNET DENGAN METODE REGRESI}, author = {Joni Ardiyanto NN}, year = {2010}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/20073/}, abstract = {abstrak Induksi elektromagnetik pada saluran transmisi adalah gejala timbulnya arus listrik pada suatu penghantar karena pengaruh medan magnet yang berubah, sehingga semua benda logam yang ada disekitar saluran akan bertegangan. Disamping makin besarnya arus yang mengalir pada line yang mempengaruhi besar tegangan dan arus induksi juga dipengaruhi oleh clearance (jarak) antara kabel penghantar ke benda logam yang diantarai udara (airgap) atau creepage distance (jarak rambat) jika antara penghantar ke benda logam diantarai isolator. Dalam pengukuran tegangan induksi dibutuhkan suatu alat yang dapat menangkap tegangan induksi tersebut. Alat ukur tegangan induksi yang didesain dalam penelitian ini adalah sama prinsip kerjanya dengan kapasitor keping sejajar. Dalam alat ini menggunakan dua buah plat tembaga yang berbentuk lingkaran dengan diameter yang berbeda. Sedangkan untuk alat ukur arus induksi menggunakan prinsip induktor. Lilitan dibentuk dengan menggunakan sebuah insolation tape dan kawat tembaga dengan diameter 0,11 mm untuk membuat lilitanya. Lilitan dibuat sebanyak 500 lilitan. Kapasitor dan induktor dihubungkan dengan multimeter untuk medapatkan tegangan dan arus induksi. Kedua alat tersebut dikalibrasi menggunakan electromagnetic field meter yang diletakkan di bawah konduktor Gardu Induk Teluk Betung. Pengukuran dilakukan sebanyak 52 titik pengukuran yang terdiri dari konduktor PMT, PMS, dan CT. Ketinggian pengukuran dari permukaan tanah adalah 0 m, 0,5 m, 1 m dan 1,5 m. Hasil yang didapat akan dibuat persamaan empiris kuat medan listrik dan kuat medan magnet. Hasil pengukuran tegangan induksi, arus induksi digunakan untuk mendapatkan persamaan empiris. Persamaan empiris kuat medan listrik dan kuat medan magnet diperoleh dengan melakukan regresi terhadap data tegangan dan arus dengan data kuat medan listrik dan kuat medan magnet dari alat ukur electromagnetic field meter sebagai kalibrator. Persamaan yang didapatkan adalah E = -0,08 + (0,988 x Tegangan Terukur) dan H= 0,028 + ((0,25.106) x Arus Terukur).} }