%0 Generic %A Abdul mu’in, Dahlia Mubarokah1, Tarsim2, Tutik Kadarini3 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2014 %F eprints:2026 %I FAKULTAS PERTANIAN %T DAYA TETAS DAN LAMA WAKTU PENETASAN TELUR IKAN RAINBOW (Melanotaenia parva) PADA SALINITAS YANG BERBEDA %U http://digilib.unila.ac.id/2026/ %X Ikan hias adalah salah satu potensi budidaya perikanan yang cukup besar di indonesia. Budidaya ikan hias air tawar memiliki nilai eksport yang cukup tinggi dan berpeluang dapat meningkatkan devisa. Ikan hias dapat dijadikan alternatif usaha yang dapat memberikan keuntungan finansial. Ikan rainbow merupakan salah satu ikan hias air tawar yang memiliki warna, bentuk dan ukuran yang menarik, serta mudah dibudidayakan. Budidaya ikan rainbow memiliki kendala dalam ketersediaan benih dikarenakan lamanya waktu penetasan telur dan sering dijumpai telur yang membusuk pada saat proses penetasan. Salah satu solusi untuk mempercepat waktu penetasan telur yang dihasilkan adalah dengan melakukan rekayasa lingkungan seperti salinitas pada media budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap daya tetas dan lama waktu penetasan telur ikan rainbow. Desain penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 5 perlakuan (2; 4; 6; 8; dan 10 ppt) dan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan tabel sidik ragam (ANOVA) dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penetasan menggunakan media salinitas berpengaruh terhadap lama waktu penetasan telur, salinitas tidak berpengaruh terhadap daya tetas telur. Salinitas yang baik untuk mempercepat waktu penetasan adalah salinitas 4 ppt. Kata kunci: Ikan Hias, salinitas, embriogenesis dan lama waktu penetasan telur. 1) Mahasiswa Jurusan Budidaya Perairan Unila E-mail: dahliaperikanan08@yahoo.com 2) Staf Pengajar Jurusan Budidaya Perairan Unila Jl. Sumantri Brodjonegoro No. 1 Bandar Lampung Email: 3)Peneliti Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias Depok Ikan hias adalah salah satu potensi budidaya perikanan yang cukup besar di indonesia. Budidaya ikan hias air tawar memiliki nilai eksport yang cukup tinggi dan berpeluang dapat meningkatkan devisa. Ikan hias dapat dijadikan alternatif usaha yang dapat memberikan keuntungan finansial. Ikan rainbow merupakan salah satu ikan hias air tawar yang memiliki warna, bentuk dan ukuran yang menarik, serta mudah dibudidayakan. Budidaya ikan rainbow memiliki kendala dalam ketersediaan benih dikarenakan lamanya waktu penetasan telur dan sering dijumpai telur yang membusuk pada saat proses penetasan. Salah satu solusi untuk mempercepat waktu penetasan telur yang dihasilkan adalah dengan melakukan rekayasa lingkungan seperti salinitas pada media budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap daya tetas dan lama waktu penetasan telur ikan rainbow. Desain penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 5 perlakuan (2; 4; 6; 8; dan 10 ppt) dan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan tabel sidik ragam (ANOVA) dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penetasan menggunakan media salinitas berpengaruh terhadap lama waktu penetasan telur, salinitas tidak berpengaruh terhadap daya tetas telur. Salinitas yang baik untuk mempercepat waktu penetasan adalah salinitas 4 ppt. Kata kunci: Ikan Hias, salinitas, embriogenesis dan lama waktu penetasan telur. 1) Mahasiswa Jurusan Budidaya Perairan Unila E-mail: dahliaperikanan08@yahoo.com 2) Staf Pengajar Jurusan Budidaya Perairan Unila Jl. Sumantri Brodjonegoro No. 1 Bandar Lampung Email: 3)Peneliti Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias Depok