%A Widiya Pamungkas NN %J Digital Library %T Pemberian Senyawa Osmolit Organik Taurin Pada Pakan Buatan Terhadap Respon Pertumbuhan Cobia (Rachycentron canadum) Di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung %X Abstrak Cobia (Rachycentron canadum ) merupakan salah satu jenis ikan yang banyak digemari masyarakat. Selain mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, Cobia juga merupakan ikan yang dapat digunakan sebagai hiburan. Budidaya ikan Cobia di Indonesia memiliki prospek yang cukup cerah seiring dengan permintaan pasar dalam negeri maupun luar negeri yang semakin meningkat. Mengingat tingginya permintaan pasar terhadap jenis ikan ini maka usaha budidaya harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya kepunahan di alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan Cobia dengan penambahan taurin pada pakan buatan. Taurin merupakan salah satu derivat asam amino yang dibutuhkan dalam tubuh. Taurin berperan sebagai antioksidan dan osmoprotektif dalam osmoregulasi . Taurin yang ditambahkan pada pakan buatan diduga masuk kedalam tubuh kemudian berfungsi meningkatkan metabolisme insulin dan berfungsi sebagai osmoprotektif dalam osmoregulasi sehingga distribusi energi yang tergantikan oleh taurin dapat digunakan untuk pertumbuhan. Pengamatan ini dilakukan pada bulan Agustus-November 2009 di Keramba Jaring Apung (KJA) Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung, Hanura, kecamatan Padang cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Parameter yang diamati yaitu kelulushidupan, Ratio Konversi Pakan (FCR), berat tubuh, panjang tubuh, lingkar perut, dan laju pertumbuhan spesifik (SGR) ikan Cobia. Data dianalisis menggunakan uji T student taraf nyata 10%. Dari pengamatan yang dilakukan selama 3 bulan, Cobia yang diberi pakan pellet dengan tambahan taurin memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan kontrol. Ikan Cobia yang diberi pakan buatan dengan penambahan taurin memiliki rata-rata berat tubuh 513,3 gram/bulan, rata- rata panjang tubuh Cobia2,6 cm/bulan, rata- rata penambahan lingkar perut Cobia 1,0 cm/bulan, SGR sebesar 0,49% /hari, dan FCR sebanyak 15. Sedangkan rata-rata berat tubuh Cobia pada kontrol yaitu sebesar 346,7 gram/bulan. Rata-rata pertambahan panjang tubuh Cobia 1,7 cm/bulan, rata-rata penambahan lingkar perut Cobia 0,4/bulan, SGR sebesar 0,37% /hari, dan FCR sebanyak 23. Tingkat kelulushidupan pada kedua kelompok sebesar 100% atau tidak ada ikan yang mati. Sedangkan pengukuran kualitas fisika-kimia air laut di sekitar media pemeliharaan menunjukan hasil yang masih layak untuk menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup. %D 2012 %L eprints20334