@article{eprints20347, month = {September}, title = {STRATEGI PEMASARAN DAN DISTRIBUSI BENIH PADI UNGGUL OLEH PT. ANDALL HASA PRIMA DI PROVINSI LAMPUNG}, author = {DEWI AYU MEGAWATI nn}, year = {2010}, journal = {digital library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/20347/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Andall Hasa Prima khususnya dalam distribusi benih padi unggul yang ditangani (termasuk produksi Laboraturium Benih Unila). (2) Menganalisis efisiensi distribusi benih padi unggul Unila di Provinsi Lampung. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode snow ball. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner oleh responden penelitian yang terdiri dari produsen benih PT. AHP, pedagang penyalur/kios, pedagang pengecer, dan petani pengguna benih Hasa di Lampung Tengah. Data sekunder diperoleh dari berbagai literatur serta laporan dan publikasi beberapa instansi seperti BPS dan Dinas Pertanian. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2010. Analisis yang dilakukan meliputi analisis 4P (price, product, place, promotion), untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. AHP, Tujuan ke dua penelitian dijawab dengan menggunakan analisis margin pemasaran dan 3T (tepat jumlah, tepat mutu, dan tepat waktu). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Strategi pemasaran benih Hasa yang saat ini dilakukan oleh PT. AHP, diantaranya adalah : (a) Melakukan diversifikasi produk, (b) Mengelompokan harga menjadi 3 jenis harga, yaitu : Bottom, Midlle, dan Top, (c) kegiatan distribusi produk dilakukan oleh perantara pemasaran, seperti pedagang penyalur/kios, dan pedagang pengecer. (d) Promotion, dilakukan dengan cara Personal Selling. (2) efisiensi distribusi yang diteliti, yaitu : (a) Saluran pemasaran ada 2, yang dianggap lebih efisien adalah saluran pemasaran 1, yaitu Sales-Pedagang penyalur/kios-Pedagang pengecer-Konsumen. (b) Berdasarkan analisis tepat jumlah, tepat mutu, dan tepat waktu, maka distribusi yang dilakukan oleh perusahaan sudah efisien} }