@article{eprints20385, month = {Januari}, title = {ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA ANTIOKSIDAN ALKALOID DARI SPONGA PERAIRAN TELUK KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR}, author = {Peni Ahmadi 0517011048}, year = {2012}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/20385/}, abstract = {Abstrak Telah dilakukan skrining senyawa antioksidan pada lima ekstrak metanol sponga yang diperoleh dari perairan Teluk Kupang, secara berturut-turut diperoleh persen inhibisi A01 4,3\%, A08 6,85, K70 7,4\%, C21 22,7\% dan K72 25,25\%. Analisis selanjutnya dipilih sponge C21 . Setelah melalui beberapa tahapan kromatografi, diperoleh isolat PN10*. Karakterisasi isolat PN10* menggunakan pereaksi spesifik Dragendorf dan ninhidrin pada Kromatografi Lapis Tipis (KLT), menunjukkan bahwa senyawa PN10* merupakan senyawa alkaloid tersier. Analisis lebih lanjut, dilakukan karakterisasi dengan menggunakan FTIR-ATR, hasil analisis menunjukkan bahwa senyawa alkaloid yang diperoleh merupakan golongan amina siklik ditunjukkan dengan adanya serapan vibrasi ulur di daerah 1465,64 cm-1 dan menunjukaan adanya serapan untuk C=N- di daerah 1326,62 cm-1, selain itu juga memiliki gugus hidroksi di tunjukkan dengan adanya serapan vibrasi ulur O-H pada 3367,32cm-1 dan ikatan rangkap tak terkonjugasi (C=C) di tunjukan adanya serapan vibrasi 1653,37 cm-1. Selanjutnya, secara kuantitatif, PN10* dan vitamin C direaksikan dengan 0,1 mM DPPH dan diperoleh persen inhibisi maksimum PN10* 25 ppm, yaitu sebesar 65,69 \% sedangkan pada vitamin C (asam askorbat), persen inhibisi maksimumnya 50 ppm, sebesar 70,17\%. Kemudian dari hasil karakterisasi sponga C21 berdasarkan morfologinya menunjukkan bahwa sponga C21 merupakan sponga Demospongia, Aaptos sp.} }