@article{eprints20464, month = {Januari}, title = {UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IX.A DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 DI SMP NEGERI 1 RAJABASA LAMPUNG SELATAN}, author = {HARYANTO 1013075002}, year = {2016}, journal = {Digilib Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/20464/}, abstract = {Siswa kelas IX.A SMPN 1 Rajabasa Lampung Selatan memiliki karakteristik aktivitas dan hasil belajar yang belum optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan suatu metode pembelajaran yang dominan melibatkan siswa sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa. Salah satu alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan adalah pembelajaran metode diskusi kelompok. Tujuan penelitian tindakan kelas (classroom action research) ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas IX.A SMPN 1 Rajabasa Lampung Selatan dengan menggunakan pembelajaran metode diskusi kelompok. Penelitian ini dilakukan di kelas IX.A SMPN 1 Rajabasa Lampung Selatan semester ganjil tahun 2010/2011 yang berjumlah 38 siswa dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas selama tiga siklus. Tiap-tiap siklus terdisi dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh (1) Nilai rata-rata aktivitas pada siklus I adalah 68,64 dan menurut Memes (2001: 36) tergolong cukup aktif. Pada siklus II terjaadi peningkatan aktivitas 2,96 sehingga rata-rata aktivitas menjadi 71,60 dan tergolong aktif,. Pada siklus III juga mengalami peningkatan rata-rata aktivitas sebesar 4,72 dari siklus II sehingga rata-rata aktivitas siswa pada siklus III adalah 76,32. (2) Nilai rata-rata hasil belajar IPS siswa pada siklus I adalah 62,89 dan tergolong cukup dan persentase ketuntasan siswa sebesar 60.5. Pada siklus II ratarata hasil belajar IPS siswa mengalami peningkatan sebesar 1,85 dari siklus I menjadi 64,74 tergolong cukup. Persentase ketuntasan pada siklus II meningkat mencapai 68,42. Pada siklus III., nilai rata-rata pencapaian kompetensi belajar siswa naik 3,29 sehingga menjadi rata-rata menjadi 68,03. Sedangkan ketuntasan pada siklus III mencapai 76,31.} }