%A Christiana Zubaidah Sumual NN %J Digital Library %T POTENSI EKSTRAK DAUN TEMBELEKAN (Lantana camara L.) SEBAGAI PENOLAK (Repellent) NYAMUK Aedes aegypti L. %X Abstrak l Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah jenis penyakit yang cukup berbahaya dan dapat menyebabkan kematian, karena penyakit ini merupakan penyakit virologis yang dapat menimbulkan syok dan pendarahan pada penderita. Penyakit DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk Ae. aegypti yang membawa virus dengue. Upaya pencegahan yang selama ini rutin dilakukan adalah dengan menggunakan insektisida sintetik, di mana penggunaan insektisida ini menimbulkan berbagai dampak negatif seperti alergi dan bahkan dapat menyebabkan kanker paru-paru dan kanker kulit. Oleh karena itu perlu alternatif lain yang lebih aman, sederhana, dan berwawasan lingkungan, yaitu dengan menggunakan tanaman tembelekan (L. camara), karena tanaman ini mengandung senyawa kimia seperti lantadene A, lantadene B, lantanolik acid, lantic acid, beta-caryophylane, gamma-terpidene, alpha-pinene, p-cymene dan minyak atsiri yang berpotensi sebagai penolak terhadap serangga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi dari ekstrak daun tembelekan (L. camara) yang dapat menolak nyamuk Ae. aegypti pada berbagai konsentrasi; mengetahui persistensi (lamanya waktu) ekstrak daun tembelekan (L. camara) dapat bertahan di kulit terhadap nyamuk Ae. aegypti. Pemeliharaan nyamuk Ae. aegypti, pembuatan ekstrak daun tembelekan (L. camara), dan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2010 di Laboratorium Zoology FMIPA Universitas Lampung. Parameter yang diamati adalah jumlah nyamuk Ae. aegypti yang tidak hinggap pada lengan uji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap. Perlakuan terdiri dari konsentrasi 12%, 24%, dan 48% dan kontrol (0%), masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 6 kali dengan waktu pengamatan selama 6 jam. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analisis Probit dengan menggunakan Program Minitab 14 Trial Varsion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun tembelekan terbukti berpotensi sebagai penolak (repellent) nyamuk Ae. aegypti mulai dari konsentrasi rendah (12%) dengan persentase jmlah nyamuk yang tak hinggap berkisar antara 77,78% - 90% ; persistensi (lamanya waktu) dari ekstrak daun tembelekan (L. camara) masih bertahan di lengan uji hingga jam ke-6 dengan persentase jumlah nyamuk yang tidak hinggap dari konsentrasi rendah hingga tinggi adalah 77,78%, 86,67%, 67,78% %D 2012 %L eprints20490