%0 Journal Article %A NN, Nanda Herista Saputri %D 2012 %F eprints:20550 %J Digital Library %T INDEKS DIVERSITAS PLANKTON PADA MEDIA UJI SEMI LAPANG BAGI LARVA NYAMUK Aedes aegypti DI SUKARAME BANDAR LAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/20550/ %X Abstrak Penyakit Demam Berdarah sampai saat ini masih menjadi kasus besar di Asia Tenggara khususnya di Indonesia. Di Propinsi Lampung sendiri pada tahun 2007 kasus Demam Berdarah mencapai status “Kejadian Luar Biasa” (KLB), salah satu vektor dari penyakit ini adalah nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Ae. aegypti menyukai tempat-tempat penampungan yang berair bersih sebagai tempat perindukannya. Selain larva nyamuk Aedes aegypti yang ada di habitat tersebut juga terdapat organisme lain seperti plankton baik phytoplankton maupun zooplankton. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Indeks diversitas plankton dengan kepadatan larva nyamuk Ae. aegypti pada media uji semi lapang di Sukarame Bandar Lampung. Penelitian telah dilakukan di Sukarame Bandar Lampung pada bulan Mei-Juni 2010. Penelitian ini dilakukan dengan 2 media yaitu air sumur dan air rendaman kangkung dengan pengulangan sebanyak 6 kali dan pengambilan sampel sebanyak 4 kali selama 21 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis plankton yang ditemukan pada kedua media tersebut terdiri dari 46 spesies. Spesies plankton yang sering diketemukan adalah Mesocyclops aspericornis, Synendra sp, Paramaecium sp, Nitzchia sp, Scytonema sp dan Perismopodia sp. Keanekaragaman plankton tertinggi didapatkan pada media air rendaman kangkung, sedangkan untuk analisis uji T didapatkan hasil bahwa keanekaragaman plankton pada media air sumur dan air rendaman kangkung tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05). Kemelimpahan plankton tertinggi didapatkan pada media air rendaman kangkung, sedangkan analisis uji T kemelimpahan plankton antara air sumur dan air rendaman kangkung juga tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05). Kepadatan larva Aedes aegypti tertinggi didapatkan pada media air rendaman kangkung, dengan hasil analisis uji T tidak ada perbedaan yang signifikan antara media air sumur dan air rendaman kangkung(P>0,05). Hasil analisis korelasi pearson menunjukkan bahwa indeks keanekaragaman plankton yang berkorelasi negatif dan signifikan pada taraf nyata 5% terhadap kepadatan larva Aedes aegypti atau dengan kata lain terdapat hubungan berbanding terbalik. Keyword : Indeks Diversitas, Plankton, Kepadatan larva nyamuk, Aedes aegypti, media uji semi lapang