@misc{eprints20566, month = {Desember}, title = {Strategi Komunikasi Keluarga Dalam Mempertahankan Identitas Etnik Remaja Bali (Studi Pada Remaja Bali di Perumahan Bataranila Desa Hajimena Kabupaten Lampung Selatan)}, author = { 1116031039 FAJRIATI MEUTIA }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/20566/}, abstract = {ABSTRAK Sebagai etnik pendatang di Lampung etnik Bali merupakan etnik minoritas yang tersebar di beberapa daerah di Lampung, salah satunya di perumahan Bataranila desa Hajimena Lampung Selatan. Identitas etnik Bali merupakan etnik unik yang kental dengan nilai agama Hindu dan kebudayaan, berbeda dengan etnik lainnya yang berada di Perumahan Bataranila yang mayoritas beragama Islam. Perbedaan identitas etnik dikhawatirkan berdampak pada perubahan pola perilaku, sikap, nilai-nilai, tradisi, dan budaya etnik Bali pada remaja Bali. Rumusan masalah Bagaimana pembentukan identitas etnik remaja dan bagaimana strategi mempertahankan identitas etnik Bali pada remaja dalam komunikasi keluarga di Perumahan Bataranila. Tujuan untuk mengetahui pembentukan identitas etnik remaja Bali serta untuk mengatahui strategi dalam komunikasi keluarga untuk mempertahankan identitas etnik remaja Bali. Penelitian ini didukung oleh teori manajemen identitas (IMT) Cupach dan Imahori, identitas sosial oleh Henri Tajfel dan teori perkembangan identitas etnik oleh Phinney. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian adalah diketahui bahwa semakin bertambah usia remaja Bali maka semakin terbentuk identitas etnik pada diri remaja Bali atau disebut dengan proses depersonalisasi. Dalam mempertahankan identitas etnik remaja Bali peran orangtua cukup besar dalam mendampingi dan aktif dalam melakukan interaksi komunikasi antar pribadi dan intrabudaya untuk mempertahankan nilai-nilai etnik Bali di dalam diri remaja Bali Kata kunci : Strategi Komunikasi, Komunikasi Keluarga, Etnik Bali, Identitas Etnik ABSTRACT As the immigrant ethnic in Lampung, Bali ethnics is the minority ethnic in some part of Lampung, one of those is Bataranila housing complex. Bali?s identity is the unique ethnic which is tightly related with hinduism and the culture, that was different with the others ethnic in Bataranila that mostly consist of Islam. The differences of ethnic identity are probably influence the habitual pattern, attitude, values, culture of Bali?s adolescent. The research problems were how the forming process of adolescents ethnic identity and how communications strategy to keep the ethnic identity of Bali?s adolescents. The Purpose of this study were to know a forming process of ethnic identity and communications strategy in a family to keep the ethnic identity of Bali?s adolescents. The basis theory of this study are identity management theory (IMT) by Cupach and Imahori, social identity by Heneri Tajfel and ethnic identity development theory by Phinney. This study used qualitative methods. The results of this study was known that the more adolescents getting older the more ethnic identity of adolescents formed of themselves or in the other word called as a depersonalization process. In maintaining the ethnic identity of Bali?s adolescents, the role of parents were substansial enough to accompanying them and also active to have a communication interpersonal and intracultural to keep the values of ethnic indetity of themselves. Keywords : Communication Strategy, Family Communication, Bali ethnics, ethnic identity.} }