%0 Generic %A Ika Surya Widya Astuti, 1113033026 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2015 %F eprints:20631 %I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan %T ARTI MATERIAL SESAJEN DALAM PERKAWINAN ADAT JAWA DI DUSUN II DESA MATARAM BARU KECAMATAN MATARAM BARU KABUPATEN LAMPUNG TIMUR %U http://digilib.unila.ac.id/20631/ %X Indonesia merupakan negara majemuk, terdiri berbagai macam suku dan memiliki berbagai macam tradisi yang masih dipertahankan dan dilestarikan. Salah satu tradisi yang hingga saat ini masih dilaksanakan oleh masyarakat Jawa di Dusun II Desa Mataram Baru Kecamatan Mataram Baru Kabupaten Lampung Timur yaitu pembuatan sesajen. Pembuatan sesajen ditujukan kepada Sang Pencipta dan rohroh halus serta untuk melestarikan budaya Jawa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah arti sesajen pada pelaksanaan perkawinan adat Jawa di Dusun II Desa Mataram Baru Kecamatan Mataram Baru Kabupaten Lampung Timur?. Tujuannya yaitu untuk mengetahui arti dari sesajen dalam perkawinan adat Jawa di Dusun II Desa Mataram Baru Kecamatan Mataram Baru Kabupaten Lampung Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif dengan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sesajen yang digunakan dalam perkawinan adat Jawa memiliki arti yang disimbolkan dari perwujudan benda-benda yang dilihat dari bahan (beras, pisang raja setangkep, ayam panggang, kemenyan, takir, gantal/sirih, nasi punar, buceng, kembang setaman dan kelapa). Bentuk yang terdapat dalam sesajen yaitu bentuk bulat atasnya rata pada nasi punar dan bentuk lancip seperti kerucut pada buceng. Warna yang terdapat dalam sesajen yaitu warna merah, warna putih, warna merah kecoklatan, warna kuning dan warna hijau. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Material yang digunakan dalam sesajen perkawinan adat Jawa memiliki arti masing-masing yang dilihat dari bahan (beras, pisang raja setangkep, kelapa, takir, air suci, ayam panggang, buceng, kembang setaman, nasi punar dan gantal), bentuk (tembakau, ayam panggang, gula merah, pisang raja, biji-bijian, kaca kecil, sisir, minyak damen, telur, kelapa, buceng, nasi punar, gantal dan kemenyan) dan warna (merah kecoklatan, merah, putih, kuning dan hijau).