%A 1218011139 Septina Ashariani %T FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONDOM PADA WANITA PEKERJA SEKSUAL (WPS) UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) DI KLINIK MENTARI PUSKESMAS PANJANG BANDAR LAMPUNG %X Latar Belakang: Infeksi menular seksual (IMS) adalah merupakan salah satu penyebab utama kesakitan, bahkan kematian di dunia. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan adalah penggunaan kondom terutama oleh wanita pekerja seksual (WPS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan penggunaan kondom pada WPS di Panjang. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah consecutive sampling. Penelitian dilaksanakan pada periode September ? Oktober 2015 dan bertempat di Klinik Mentari Puskesmas Panjang. Sampel yang berhasil didapatkan adalah 80 orang. Variabel bebas penelitian ini adalah usia, pendidikan, penghasilan, status pernikahan, pengetahuan, sikap, ketersediaan kondom, dukungan mucikari serta dukungan petugas kesehatan sedangkan variabel terikatnya adalah penggunaan kondom. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58,1% WPS selalu menggunakan kondom. Dari hasil uji Chi-Square terlihat nilai p dari usia adalah 0,290, status pernikahan 0,308, pendidikan 0,001, penghasilan 0,001, pengetahuan 0,042, sikap 0,094, ketersediaan kondom 0,007, dukungan mucikari 0,947 dan dukungan petugas kesehatan 0,464. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan, penghasilan, pengetahuan dan ketersediaan kondom dengan penggunaan kondom pada WPS di Panjang. Kata kunci: infeksi menular seksual, wanita pekerja seksual, penggunaan kondom ABSTRAK BAHASA INGGRIS Background: Sexually transmitted infections are one of the most common causes of illness, and even death, in the world. One of the preventions that can be done is the condom use by female sex workers (FSW). This research aims to determine what factors are associated with condom use by female sex workes in Panjang. Methods: This research is an observational analytic study using cross sectional design. The sampling technique was conducted by consecutive sampling. The research was conducted in September to October 2015 and held in Mentari Clinic Public Health Center Panjang. The samples that were successfully obtained is 80 people. The independent variables are age, education, income, marital status, knowledge, attitude, condom availability, pimp?s support and health workers? support while the dependent variable is condom use. Data analysis method used is the analysis of univariate and bivariate Results: The results showed that 58.1 % FSW always used condom. Chi-Square test results showed p-value of age 0.290, marital status 0.308, education 0.001, income 0.001, knowledge 0.042, attitudes 0.094 , condom availability 0.007, pimp?s support 0.947 and health workers? support 0.464. Conclusions: There was a significant correlation between education, income, knowledge and condom availability with condom use among female sex workers in Panjang. Keywords : sexually transmitted infections, female sex workers, condom use %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2016 %I FAKULTAS KEDOKTERAN %L eprints20713