@misc{eprints2079, month = {Pebruari}, title = {ANALISIS MODAL KERJA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012}, author = { Andika Pasmah}, address = {Fakultas Ekonomi}, publisher = {Universitas Lampung}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/2079/}, abstract = {Keputusan penggunaan modal kerja yang tepat dapat memaksimalkan laba dan meningkatkan nilai perusahaan. Peningkatan profitabiltas atau laba perusahaan diperoleh ketika ketersediaan modal kerja yang cukup untuk membiayai semua aktivitas kegiatan usaha sehingga ketersediaan barang siap jual tercukupi dan berpengaruh kepada penjualan perusahaan yang baik. Modal kerja dapat diperoleh dari modal kerja kas, modal kerja non kas, maupun hutang. Ketersediaan modal kerja dapat diukur dari kemampuan perusahaan melunasi kewajiban jangka pendek (likuiditas). semakin baik tingkat likuiitas perusahaan, maka akan semakin baik juga kemampuan perusahaan dalam menyediakan modal kerja ? ? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh modal kerja konsep kualitatif dan likuiditas terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi. Hipotesis yang diajukan adalah modal kerja berpengaruh positif terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008- 2012. Hasil analisis uji F, F hitung sebesar 0,737 dengan nilai signifikansi sebesar .499a. Probabilitas 0,499 atau 49,9\% jauh lebih besar dari probabilitas signifikan yaitu sebesar 0,05 atau 5\%. Artinya tidak terdapat hubungan yang bersifat pengaruh antara modal kerja konsep kualitatif dan tingkat likuiditas terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. Hasil uji T, menunjukkan modal kerja konsep kualitatif dan likuiditas secara parsial tidak bepengaruh terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia dikarenakan T hitung lebih kecil dari T tabel. Koefisien determinasi R Squere (R2= 0,109 atau 10,9\%) sangat rendah yang artinya variabel bebas (modal kerja kualitatif dan likuiditas) hanya 10,9\% pengaruhnya terhadap variabel terikat (profitabilitas) dan 80,1\% dipengaruhi oleh faktor lainnya di luar variabel terikat dalam penelitian ini. Kata Kunci : Profitabilitas, Modal Kerja Kualitatif, Likuiditas.?} }