TY - JOUR ID - eprints20816 UR - http://digilib.unila.ac.id/20816/ A1 - 0743031046, Wahyu Sulistiorini Y1 - 2012/// N2 - Penelitian tentang studi komparatif antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan model pembelajaran tradisional dengan memperhatikan minat belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa pada kompetensi dasar permintaan, penawaran dan pasar di SMA 12 Bandar Lampung ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya perbedaan yang signifikan pada peningkatan hasil belajar ekonomi siswa. Peningkatan hasil belajar ekonomi siswa dilihat dalam bentuk hasil belajar yang diberikan pada akhir pembelajaran. Hasil belajar siswa dilihat dari nilai post-test atau tes akhir yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar setelah diberikan perlakuan. Oleh karena itu metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitan yang akan dicapai yaitu mengetahui perbedaan suatu variabel, yaitu hasil belajar ekonomi siswa dengan perlakuan yang berbeda. Teknik pengolahan data menggunakan analisis varians dua jalan dan T-Test dua sampel independen dengan hasil penelitian sebagai berikut. Pengujian hipotesis pertama dengan menggunakan rumus analisis T-test diperoleh t hitung = 3,002 dan t tabel = 2,013, dengan rata-rata kelas eksperimen 72,00 dan kelas kontrol 68,33 kriteria pengujian hipotesis tolak Ho dan terima H1 jika t hitung > t tabel berdasarkan hasil perhitungan maka Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan rata-rata hasil belajar ekonomi siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) jika dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran tradisional. Pengujian hipotesis kedua dengan menggunakan rumus analisis T-test, diperoleh t hitung = 2,971 dan t tabel = 2,074, kriteria pengujian hipotesis tolak Ho dan terima H1 jika t hitung > t tabel berdasarkan hasil perhitungan maka Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar ekonomi siswa yang memiliki minat rendah yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dibandingkan yang menggunakan model pembelajaran tradisional. Pengujian hipotesis ketiga dengan menggunakan rumus analisis T-test, diperoleh t hitung = 1,464 dan t tabel = 2,074, kriteria pengujian hipotesis terima Ho dan tolak H1 jika t hitung < t tabel, berdasarkan hasil perhitungan maka Ho diterima dan H1 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar ekonomi siswa yang memiliki minat tinggi yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dibandingkan yang menggunakan model pembelajaran tradisional. Pengujian hipotesis keempat dengan menggunakan rumus varians, diperoleh F hitung = 1,726 dan F tabel = 4,062, kriteria pengujian hipotesis terima Ho dan tolak H1 jika F hitung < F tabel, berdasarkan hasil perhitungan maka Ho diterima dan H1 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada interaksi antara model pembelajaran dengan minat belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi JF - Digital Library TI - STUDI KOMPARATIF ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN TRADISIONAL DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 AV - restricted ER -