TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints20876 UR - http://digilib.unila.ac.id/20876/ A1 - ALFIANITA FADILA , 1218011010 Y1 - 2016/02/03/ N2 - ABSTRAK Latar Belakang: Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr/dl. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung tahun 2014 menyatakan bahwa 1 dari 5 ibu hamil menderita anemia. Penelitian tahun 2013 tentang anemia pada ibu hamil di wilayah Rajabasa menyatakan bahwa 55% ibu hamil menderita anemia. Faktor yang berkaitan dengan anemia pada ibu hamil adalah kurangnya asupan Fe, asam folat, dan B12. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara asupan Fe, asam folat, dan B12 dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Total populasi 138 ibu hamil dengan sampel 103 ibu hamil di wilayah Puskesmas Rajabasa selama bulan November-Desember 2015. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara Fe (p=0,001, coefficient contingency=0,429), asam folat (p=0,001, coefficient contingency= 0,350), dan B12 (p=0,001, coefficient contingency=0,310) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara asupan Fe, asam folat, dan B12 dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung. Kata kunci : Anemia, Asupan Fe, asam folat, B12, Ibu Hamil. ABSTRACT Background: Anemia in pregnancy is a condition hemoglobin levels below 11 g/dl. Based on data from Health Office of Bandar Lampung in 2014 that claimed 1 from 5 pregnant woman suffer from anemia. Research in 2013 about anemia in pregnant woman in Rajabasa states that 55% of pregnant woman suffer from anemia. The factor that correlation with anemia in pregnant women are the low Fe, folic acid, and B12 intake. The aim of this research is to identify the correlation of Fe, folic acid, and B12 intake with incidence of anemia in pregnant women in Rajabasa Public Health Center Bandar Lampung. Methods: This research is an analytic correlative with cross-sectional. Total population is 138 pregnant women, with 103 pregnant women to be a sample in Rajabasa Public Health Center during November until Desember 2015. Result: The result showed that there are correlation between Fe intake (p=0,001, Coefficient contingency 0,429), folic acid (p=0,001, coefficient contingency=350), and B12 (p=0,001, coefficient contingency=0,310) to anemia incidence pregnant woman in Rajabasa Indah Public Health Center. Conclusions: There is a significant correlation of Fe, folic acid, and B12 intake with incidence anemia in pregnant women in Rajabasa Public Health Center. Keywords: Anemia, Fe, Folic acid, B12 intake, pregnant woman. PB - FAKULTAS KEDOKTERAN TI - HUBUNGAN ANTARA ASUPAN MAKANAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS RAJABASA INDAH BANDAR LAMPUNG AV - restricted ER -