TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints20897 UR - http://digilib.unila.ac.id/20897/ A1 - Sevfianti, 1218011141 Y1 - 2016/02/04/ N2 - Kejadian kecacingan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Terdapat 24% populasi dunia terinfeksi oleh Soil Transmitted Helminth (STH), yaitu Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Necator americanus, dan Ancylostoma duodenale. Keadaan sosial ekonomi rendah, lingkungan dengan sanitasi buruk, tidak memperhatikan kebersihan makanan dan minuman, merupakan penyebab tingginya angka kejadian kecacingan tersebut, terutama pada anak-anak usia prasekolah dan usia sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Dilakukan pemeriksaan terhadap feses siswa SDN 01 Krawangsari Natar dan tanah pada halaman rumah siswa. Feses dan tanah diperiksa dengan metode floating dan kemudian diperiksa dibawah mikroskop untuk menemukan telur STH. Data dianalisis dengan uji Chi-Square dan didapatkan p=0,062. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna karena p>0.05. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti kebersihan pribadi yang buruk, imunitas yang lemah, namun terdapat sanitasi lingkungan yang baik. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pencemaran tanah oleh telur STH dengan kejadian kecacingan pada anak SDN 01 Krawangsari Natar. Kata kunci: Pencemaran Tanah, Soil Transmitted Helminth, Kejadian Kecacingan. ABSTRAK BAHASA INGGRIS Helminthiasis incidence remains a public health problem. There are 24% of the world population is infected by STH. It is Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Necator americanus and Ancylostoma duodenale. Low socio-economic circumstances, environments with poor sanitation, did not pay attention to the cleanliness of food and drinks, causing high incidence of helminthiasis, especially in preschool and school age children. This study was conducted to determine the relationship of soil contamination by STH?s eggs with helminthiasis in children. This research is an observational analytic study with cross sectional design with total sampling techniques. Stool examination were done in this research for students of SDN 01 Krawangsari Natar and soil student home yard. Stool and soil examinated by floating method and the supernatant examinated under microscop to find STH?s eggs. The data analyzed was using of Chi-Square test, and the result is p = 0.062. Results showed that there was no significant corelation because of p> 0.05. These result could be caused by several factors such as poor personal hygiene, low immunity, but there is a healthy environment. There are no significant correlation of soil contamination by STH?s egg with helminthiasis incidence in student of SDN 01 Krawangsari Natar. Key word: Soil Pollution, Soil Transmitted Helminth, Helminthiasis. PB - FAKULTAS KEDOKTERAN TI - HUBUNGAN PENCEMARAN TANAH OLEH TELUR SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) 01 KRAWANGSARI NATAR AV - restricted ER -