%0 Generic %A ACHMAD IQBAL ALCHEHAB PJN , 0818011045 %C FAKULTAS KEDOKTERAN %D 2016 %F eprints:20901 %I UNIVERSITAS LAMPUNG %T HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA USIA DEWASA DI PUSKESMAS KAMPUNG SAWAH %U http://digilib.unila.ac.id/20901/ %X Hiperurisemia tidak hanya dialami oleh lansia akan tetapi usia dewasa juga berisiko menderita hiperurisemia. Hiperurisemia disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah obesitas. Dampak hiperurisemia ini sangat besar pada tingkat morbiditas dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara obesitas dengan kadar asam urat pada usia dewasa di wilayah kerja puskesmas Kampung Sawah. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden. Responden penelitian mengisi lembar skrining kemudian responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diukur indeks masa tubuh dan kadar asam urat dengan alat ukur asam urat digital. Analisa data yang digunakan adalah uji statistik parametrik pearson Rerata indeks masa tubuh pada pria 30.09±3.65 dan wanita 29.53±3.56 sedangkan rerata kadar asam urat darah pria 6.73±2.90 mg/dl dan wanita 6.55±2.18 mg/dl. Uji statistik pearson menunjukkan p value > 0,05 (p value = 0.012 pada pria dan 0.402 pada wanita). Terdapat hubungan lemah antara Indeks masa tubuh (IMT) dengan kadar asam urat darah. pada pria terdapat hubungan lemah antara Indeks masa tubuh (IMT) dengan kadar asam urat darah sedangkan pada wanita. Tidak terdapat hubungan signifikan antara Indeks masa tubuh (IMT) dengan kadar asam urat darah di Puskesmas Kampung Sawah. Keyword : asam urat, hiperurisemia, obesitas ABSTRACT Hiperurisemia tidak hanya dialami oleh lansia akan tetapi usia dewasa juga berisiko menderita hiperurisemia. Hiperurisemia disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah obesitas. Dampak hiperurisemia ini sangat besar pada tingkat morbiditas dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara obesitas dengan kadar asam urat pada usia dewasa di wilayah kerja puskesmas Kampung Sawah. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden. Responden penelitian mengisi lembar skrining kemudian responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diukur indeks masa tubuh dan kadar asam urat dengan alat ukur asam urat digital. Analisa data yang digunakan adalah uji statistik parametrik pearson Rerata indeks masa tubuh pada pria 30.09±3.65 dan wanita 29.53±3.56 sedangkan rerata kadar asam urat darah pria 6.73±2.90 mg/dl dan wanita 6.55±2.18 mg/dl. Uji statistik pearson menunjukkan p value > 0,05 (p value = 0.012 pada pria dan 0.402 pada wanita). Terdapat hubungan lemah antara Indeks masa tubuh (IMT) dengan kadar asam urat darah. pada pria terdapat hubungan lemah antara Indeks masa tubuh (IMT) dengan kadar asam urat darah sedangkan pada wanita. Tidak terdapat hubungan signifikan antara Indeks masa tubuh (IMT) dengan kadar asam urat darah di Puskesmas Kampung Sawah. Keyword : asam urat, hiperurisemia, obesitas