TY - JOUR ID - eprints20936 UR - http://digilib.unila.ac.id/20936/ A1 - 0643023028, RIA AULIA SANTI Y1 - 2016/02/11/ N2 - Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kimia di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung, diperoleh informasi bahwa Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan 100% siswa mencapai nilai ? 71, sedangkan siswa yang mendapat nilai ?71 hanya 51,16%. Nilai rata-rata penguasaan konsep siswa kelas X8 tahun pe-lajaran 2010-2011 yaitu 60,72. Kegiatan praktikum yang dilakukan terbatas mem-buktikan teori, guru belum melatihkan keterampilan komunikasi siswa sebagai salah satu komponen dalam Keterampilan Proses Sains (KPS). Salah satu model pembe-lajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan pe-nguasaan konsep pada materi tersebut adalah pembelajaran penemuan terbimbing. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan pembelajaran penemuan terbimbing dalam meningkatkan persentase (1) setiap jenis indikator keterampilan komunikasi siswa, (2) rata-rata penguasaan konsep dan, (3) jumlah siswa yang mencapai nilai KKM pada konsep larutan non-elektrolit dan elektrolit serta reaksi redoks. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas X8 SMA Al-Kautsar Bandar Lampung yang berjumlah 43 siswa, terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 24 siswa pe-rempuan. Data penelitian terdiri dari data kualitatif berupa data keterampilan komu-nikasi secara lisan dan data kuantitatif berupa data keterampilan komunikasi secara tertulis dan penguasaan konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase (1) setiap jenis indikator keterampilan komunikasi, dari siklus I ke siklus II dan dari siklus II ke siklus III adalah sebagai berikut: (a) berdiskusi aktif sebesar 5,67% dan 6%; (b) mengutarakan pendapat sebesar 7,67% dan 7,33%; (c) mengubah data narasi ke dalam bentuk tabel sebesar 13,95% dan 9,3%; (d) mengungkapkan pendapat secara tertulis sebesar 5,23% dan 8,43%; (2) rata-rata penguasaan konsep dari siklus I ke siklus II sebesar 7,12%, dari siklus II ke siklus III sebesar 9,05%; dan (3) jumlah siswa yang mencapai nilai KKM dari siklus I ke siklus II sebesar 9,31%, dari siklus II ke siklus III sebesar 13,95%. Kata kunci: penemuan terbimbing, keterampilan komunikasi, penguasaan konsep, konsep larutan non-eletrolit dan elektrolit serta reaksi redoks JF - digilib library TI - PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN PENGUASAAN KONSEP LARUTAN NON-ELEKTROLIT DAN ELEKTROLIT SERTA REAKSI REDOKS AV - restricted ER -