@article{eprints21007,
           month = {Februari},
           title = {TINJAUAN DESKRIPTIF PELAKSANAAN GAWE BALAK MANCOR JAMAN PADA MASYARAKAT TANJUNG RAYA KECAMATAN BELITANG KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR SUMATERA SELATAN},
          author = {Apriliyanti 0743033006},
            year = {2016},
         journal = {digilib library},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/21007/},
        abstract = {Tanjung Raya Kecamatan Belitang Kabuten Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan adalah salah satu wilayah yang penduduknya merupakan percampuran antara suku komering asli Sumatera Selatan dengan suku Lampung karena cikal bakal yang mendiami dan membangun daerah adalah suku-suku tersebut. Kebudayaan yang masih dipertahankan pada masyarakat Tanjung Raya salah satunya yaitu pelaksanaan gawe balak mancor jaman yang merupakan suatu upacara pergantian raja adat secara besar-besaran yang dihadiri raja-raja adat kebuayan lainnya, penyimbang dan bindang suku dalam lingkungan marga setempat. Adapun syarat penyimbang marga menjadi raja adat diantaranya cikal bakal adat, sudah berkeluarga, mempunyai kedudukan adat, mempunyai harta kekayaan, telah diwarisi hak dan kedudukan dari raja adat sebelumnya, dan mampu melaksanakan gawe balak mancor jaman.

Syarat sebelum melaksanakan gawe balak mancor jaman, diantaranya adalah calon raja adat telah memiliki syarat-syarat yang telah ditentukan, mempunyai sekurang-kurangnya tiga ekor kerbau, pertemuan disesat dengan para tokoh adat.
Dalam pelaksanaan gawe balak mancor jaman ada beberapa persiapan yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum acara pokok kegiatan inti dilaksanakan diantaranya musyawarah disesat, pengaturan adat puranti, persiapan sarana begawe, aluanan musik kulintang. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa proses kegiatan inti, meliputi serak sepi dan ruyang?ruyang taher pandi pagi,arak-arakan menuju pancah aji,sambutan acara pembukaan mancor jaman, tarai sabai, nakat panjarau, pemberian gelar, pisa?an atau uncuk adok, dan mahau pahau. Kemudian dilanjutkan dengan acara penutup, meliputi nganik kerbau, canggot conggong dan tulak hanau.

Tujuan dilaksanakanya Gawe Balak Mancor Jaman adalah diakuinya keabsahan raja adat dalam memimpin masyarakat adat oleh marga adat itu sendiri dan raja adat dari beberapa kebuayan lainya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tata cara pelaksanaan  gawe balak mancor jaman  pada Masyarakat Tanjung Raya Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan tehnik poko pengumpulan data melalui wawancara, dan teknik pendukung yaitu dokumentasi, observasi dan kepustakaan. Sedangkan tehnik analisis data yang digunakan adalah tehnik analisis data kualitatif.
}
}