@misc{eprints21013, month = {Januari}, title = {KEANEKARAGAMAN JENIS HERPETOFAUNA PADA AREAL PERTAMBAKAN INTENSIF DI PROVINSI LAMPUNG DAN SUMATERA SELATAN }, author = {1017021032 Eko Budiono}, publisher = {Universitas Lampung}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/21013/}, abstract = {Herpetofauna merupakan kelompok hewan poikilotermik yang menjadi bioindikator spesifik suatu lingkungan. Keanekaragaman jenis herpetofauna menggambarkan keadaan suatu lingkungan apakah memiliki daya dukung terhadap kehidupan herpetofauna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai keanekaragaman jenis dan sebaran herpetofauna, serta membandingkan keanekaragaman jenis herpetofana di dua areal pertambakan berdasarkan karakteristik habitat herpetofauna. Penelitian dilakukan pada 5 lokasi di PT. Central Pertiwi Bahari Provinsi Lampung dan PT. Wachyuni Mandira Provinsi Sumatera Selatan dengan menggunakan metode purposive sampling dipadukan dengan VES (Visual Encounter Survey) selama 4 jam untuk menghitung keanekaragaman jenis (H?), kemerataan (E), dan kesamaan jenis (IS). Pada PT. CPB didapatkan 15 spesies herpetofauna, 6 spesies dari kelas amfibi dan 9 spesies dari kelas reptilia. Sementara itu hasil yang didapatkan di PT. WM sebanyak 12 spesies, dari kelas amfibi sebanyak 5 spesies dan dari kelas reptilia sebanyak 7 spesies. Keanekaragaman jenis herpetofauna PT. CPB lebih tinggi (H?= 2,0345) bila dibandingkan dengan keanekaragaman jenis herpetofauna di PT. WM (H?= 1,7540), sementara itu tingkat keanekaragaman jenis pada lima lokasi baik di PT. CPB maupun PT. WM berbeda-beda mulai dari sangat rendah, rendah, hingga sedang. Kemerataan jenis herpetofauna PT. CPB (E=0,73) tidak jauh berbeda dengan PT. WM (E=0,70), serta kedua areal memiliki kesamaan jenis sebesar 67\%. Secara umum kondisi herpetofauna di PT. CPB dan PT. WM dipengaruhi oleh faktor fisik lingkungan dan aktivits manusia. } }