TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints21057 UR - http://digilib.unila.ac.id/21057/ A1 - GERRI SAISINA RASUANTA , 1016041046 Y1 - 2016/01/18/ N2 - PT Kereta Api Indonesia (KAI) merupakan satu-satunya BUMN yang memiliki sejarah panjang dan mengalami semua bentuk BUMN yang dikenal di Indonesia. Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, kondisi perkeretaapian di Lampung masih menimbulkan permasalahan sebab dominasi angkutan KA di daerah ini adalah angkutan barang. Angkutan penumpang jauh dibawah angkutan barang sehingga kurang memperhatikan pelayanan bagi masyarakat pengguna jasa kereta api. Oleh karena itu perlu adanya reformasi di bidang pelayanan yang dilakukan PT KAI Subdivre III.2 Tanjung Karang. Penelitian ini menitik beratkan pada bagaimana reformasi pelayanan yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di PT KAI Subdivre III.2 Tanjung Karang. Hasil dari penelitian ini yaitu reformasi pelayanan yang dilakukan PT KAI berupa reformasi prosedur pelayanan, reformasi sumber daya manusia, dan reformasi teknologi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah reformasi pelayanan yang dilakukan PT KAI Subdivre III.2 Tanjung Karang sudah berjalan sebagaimana mestinya walaupun masih terdapat kekurangan dari aspek efisiensi waktu dan responsivitas. Untuk itu, perlu adanya perbaikan aspek efisiensi terutama efisiensi waktu dan responsivitas. Hendaknya PT KAI mampu lebih mementingkan angkutan penumpang karena citra kereta api adalah sebagai angkutan massa sehingga keterlambatan bisa diminimalisir. Walaupun pendapatan kereta api di daerah sumatera bagian selatan lebih banyak dihasilkan oleh angkutan barang. Kata kunci: Reformasi, Pelayanan Publik, PT Kereta Api ABSTRACT PT Kereta Api Indonesia (KAI) is the only state-owned enterprise that has a long history and experience of all known forms of state-owned enterprises in Indonesia. Since the enactment of Law No. 23 of 2007 on Railways, the condition of railways in Lampung still pose a problem because the dominance of railway transport in this area is the transport of goods. The passenger transport have far below the freight transport, so less attention to services for the passenger train users. Therefore, public service reformation performed by PT KAI Subdivre III.2 Tanjung Karang is needed. This study focused on how public service reformation performed by PT Kereta Api Indonesia. The type of this research is a descriptive study with a qualitative approach. This research was conducted at PT KAI Subdivre III.2 Tanjung Karang. The results from this public service reformation research that performed by PT KAI are service procedure reformation, reformation of human resources , and technology reformation. The conclusion from this study is the public service reformation performed by PT KAI Subdivre III.2 Tanjung Karang has been running properly even if there is still a lack of time efficiency and responsiveness aspects. Therefore, the need for improvement of efficiency aspects mainly time efficiency and responsiveness. PT KAI should be capable and more concern to the passenger train because the image of public railways is a mass transit so that delays can be minimized. Although rail revenue in Southern Sumatra was obtained by the transportation of goods. Keywords: Reformation, Public Service, PT Kereta Api PB - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TI - REFORMASI PELAYANAN PT KERETA API INDONESIA (Studi Pada PT Kereta Api Indonesia Subdivre III.2 Tanjung Karang) AV - restricted ER -