@misc{eprints2112, month = {Mei}, title = {PENGARUH BOTTOM ASH SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN DAN POROSITAS BETON}, author = {HERTIKA Hermansyah}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS TEKNIK}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/2112/}, abstract = {Berbagai macam penelitian dan percobaan telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas beton, mulai dari penambahan zat additif, perawatan beton, peningkatan kualitas material beton dan pemanfaatan limbah industri atau pertanian sebagai bahan campuran penguat beton. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan limbah dari pembakaran batubara yaitu bottom ash atau abu dasar. Bottom ash dapat digunakan untuk campuran beton karena memiliki sifat yang hampir sama dengan pasir. Bottom ash dapat menambah kelecakan dan menurunkan panas hidrasi pada beton. Bottom ash dalam penelitian ini akan digunakan untuk mengganti sebagian agregat halus pada beton yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruhnya terhadap kuat tekan dan porositas beton. Komposisi penggantian agregat halus dengan bottom ash sebanyak 0\%, 20\%, 40\%, 60\%, 80\%, dan 100\% dari volume pasir. Sampel yang digunakan adalah silinder ukuran 15 cm x 30 cm untuk uji kuat tekan beton dan ukuran 10 cm x 20 cm untuk uji porositas beton. Sampel di uji pada umur 28 hari dan 56 hari untuk kuat tekan beton, sedangkan untuk porositas beton pada umur 28 hari. Dari hasil penelitian uji kuat tekan beton didapat kadar bottom ash optimum berada pada campuran 80\% dengan kuat tekan sebesar 36,6892 MPa pada umur 28 hari dan pada umur 56 hari sebesar 40,9335 MPa. Untuk uji porositas beton, nilai porositas terbesar terjadi juga pada beton dengan kadar 80\% bottom ash yaitu sebesar 14,8827\%. Dapat disimpulkan bahwa bottom ash asal Tarahan Lampung sangat baik digunakan sebagai bahan pengganti sebagian agregat halus pada beton. Kata Kunci : Bottom Ash, kuat tekan, porositas} }