TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints21130 UR - http://digilib.unila.ac.id/21130/ A1 - NADIA ANISA MADIONO , 1116021074 Y1 - 2016/01/27/ N2 - Indonesia memiliki banyak kawasan pesisir yang produktif tetapi masih belum dikembangkan dan membuat masyarakat nelayannya hidup sejahtera. Salah satu daerah yang memiliki potensi ikan/hasil laut yang baik terletak di Pantai Sari Ringgung Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Selanjutnya dari hasil prariset yang dilakukan didapat data bentuk kemitraan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung dengan nelayan hanya sebatas koordinasi. Permasalahan yang muncul dari kemitraan tersebut adalah dana yang minim serta menurunya ekspor ke negara tujuan yang sebelumnya mencapai 35.582 ton sekarang hanya mencapai 76 ton saja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi kemitraan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung dalam kewirausahaan masyarakat nelayan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi Dinas Kelauatan dan Perikanan Provinsi Lampung dalam kewirausahaan masyarakat nelayan. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Fokus penelitian adalah strategi kemitraan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung dalam kewirausahaan masyarakat nelayan yang terdiri dari sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, ketentuan Perundang-undangan dan lingkungan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan yang dibuat sudah sesuai dengan aturan hukum dan undang-undang yang berlaku. Program ini mampu menyerap sumber daya manusia (SDM) baik dari luar mapun dari dalam wilayah Sari Ringgung. Adanya perbaikan saran yang sebelumnya menggunakan KJA (Keramba Jaring Apung) kemudian dialihkan menggunakan HGTE. Adanya keterbukaan informasi yang dapat dengan mudah diakses. Sumber daya manusia yang terlibat dalam program budidaya ikan kerapu ini merupakan profesional dan handal baik dari pihak nelayan mapun dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung. Keterbukaan pangsa pasar yang lebih luas membuat masyarakat nelayan sudah memiliki budaya berwirausaha. Walupun belum adanya pihak yang bertanggung jawab terhadap inovasi dan kreasi baru dalam pengelolaan ikan kerapu. Selanjutnya dari tiga aspek, terdapat dua aspek sudah berjalan dan satu aspek belum berjalan yaitu aspek finansial dan budaya berwirausaha yang sudah dapat berjalan sedangkan satu aspek belum dapat berjalan yaitu aspek inovasi/kreasi baru. Kata kunci : Strategi, Kemitraan, Kewirausahaan, Masyarakat Nelayan abstract Indinesia has a lot of productive coastal areas but it has not been developed and yet make fisherman prosper. One of the aras that have the fish potential and seafood is sari ringgung beach that located in pesawaran region at lampung province. The result of pra-research showed that the partnership between maritime and fisheries services of lampung province and fishing communities only happened in coordination. Ther are some issues occurs in the partnership such ass less funds and decreasingof grouper export number to some destination country only 76 tons when normally reach 35.582 tons. The problem riset in this research is how the partnership strategy of maritime and fisheries of lampung province in entrepreneurship of fishing communities. The purpose of this research is to find out about strategy of maritime and fisheries service of lampung province in entrepreneurship of fishing communitites. The type of this research used were descriptive research that is a research that aims to create a description, to describe in a systematic, factual and accuarate information on the facts and th correlation between the investigated phenomenom. The focus of the research is the partnership strategy of maritime and fisheries service of lampung province in entrepreneurship of fishing communitites consisting of human resourdes (HR), facilities and infrastructure, the provisions of the regionalion and the word environment. The results showed that the policy that made are appropriate with the applicable laws and regulation. The entrepreneurship program is able to sbsourb human resources from the ekstern and intern of sari ringgung area. The repairmen of facilities that previously using KJA (fish cage) redirected to HGTE. There is disclosure of information of grouper cultivation that can be easily accesed. Human resources that involved in this grouper cultivation are those professional and reliable person. The wide disclosure of markets segment make fishing communities ha grown their creativity of entrepreneurship although there is not person that responsible to the innovation in grouper cultivation management. There are two aspect that has been running such as financial and entrepreneurship culture and one aspects that not yet running are innovation and new creations. Keywords: Strategy, Partnership, Entrepreneurship, Fishing Communities. PB - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TI - STRATEGI KEMITRAAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI LAMPUNG DALAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT NELAYAN (Studi di Pantai Sari Ringgung) AV - restricted ER -