TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints21153 UR - http://digilib.unila.ac.id/21153/ A1 - Senang Monia Silalahi, 1212011312 Y1 - 2016/02/11/ N2 - Abstrak Lembaga Bantuan hukum merupakan program bantuan hukum yang diberikan dalam rangka meringankan beban hidup bagi masyarakat yang tidak mampu serta menciptakan keadilan dan perlindungan hukum terhadap masyarakat. Bantuan hukum mempunyai peranan yang sangat penting. Tidak hanya terdakwa, tetapi juga untuk kepentingan para pencari keadilan. Pada umumnya bantuan hukum yang diberikan tersebut berdasarkan kepada satu tujuan yang mulia, yaitu untuk membantu terdakwa dalam memperlancar jalannya persidangan baik di dalam maupun di luar persidangan. Dalam kasus anak tidak terlepas dari tujuan usaha perlindungan hak-hak anak ketika didakwa melakukan suatu tindak pidana. Dengan demikian maka perannya seorang pengacara/penasehat hukum merupakan suatu hal yang sangat diperlukan sehubungan masih banyak pelanggaran hak-hak anak atau perlakuan yang tidak sesuai terhadap anak dalam menjalani proses persidangan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah peranan lembaga bantuan hukum Bandar Lampung dalam memperjuangkan kepentingan hukum dalam proses persidangan anak dan apakah yang menjadi faktor penghambat peranan lembaga bantuan hukum Bandar Lampung dalam memperjuangkan kepentingan hukum dalam proses persidangan anak. Pendekatan masalah yang digunakan adalah yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Sumber dan jenis data yang digunakan adalah jenis data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan analisis kualitatif, kemudian di ambil kesimpulan secara induktif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Perananan Lembaga Bantuan Hukum Bandar Lampung dalam memperjuangkan kepentingan hukum dalam perkara anak di bawah umur, peranan LBH Bandar Lampung dapat dikatagorikan sebagai peranan faktual hal ini dapat diketahui dari bentuk pemberian bantuan hukum secara Litigasi dan Non Litigasi. Yang dimaksud dengan peranan faktual adalah peranan yang didasarkan pada kenyataan secara kongkrit di lapangan atau kehidupan sosial yang terjadi secara nyata, kemudian faktor penghambat peranan LBH Bandar Lampung dalam perkara anak di bawah umur yang paling dominan adalah penegak hukum yang tidak seimbang seperti adanya unsur pemaksaan dalam proes tindak pidana dan jauh dari kepentingan yang terbaik bagi anak yang berhadapan dengan hukum. Saran yang dapat diberikan yaitu Seharusnya lembaga bantuan hukum Bandar Lampung lebih kuat memperjuangkan kepentingan hukum untuk bisa mencapai peranan yang bersifat peranan ideal yang seharusnya dilakuakn sesuai dengan kedudukannya di dalam suatu sistem atau peranan normatif, dan Seharusnya penegak hukum harus dilakukan pendekatan integral didalam penegakan hukum pidana. Pendekatan yang menitikberatkan penanggulangan kejahatan melalui langkah-langkah komprehensif. Sehingga perlu memandang proses penanggulangan kejahatan melalui pendekatan nilai dan pendekatan kebijakan. Kata Kunci: Peranan, LBH Bandar Lampung, Perkara Anak Abstract Legal aid agency is legal aid program given to lighten the life burden for disadvantage people and to create the justice and legal protection of the public. Legal aid has a very important role. Not only to the defendant, but also to the interests of justice seeker. Generally, legal aid given based on a noble goal, which is to help the defendant in expediting the proceeding both inside and outside of court. In the case of children not be separated from the purpose of safeguarding of child rights when is charged accused of committing a crime. The role of a lawyer / legal adviser is very necessary regarding many violations of children rights or treatment that is not appropriate for the child in running the court proceeding. The problems in this research were how was the role of Bandar Lampung legal aid agency in striving the law?s interest in children court proceedings and what were the inhibiting factor of role of Bandar Lampung legal aid agency in striving the law?s interest in children court proceedings. The approach of the problem used were normative and empirical approach. The source and type of data used were primary and secondary data. The analysis used was qualitative analysis, then concluded inductively. Based on the results and discussion of the research about the role of Bandar Lampung Legal Aid agency in striving the law?s interest in children case, the role of LBH Bandar Lampung could be categorized as factual role that could be seen from the form of legal assistance in Litigation and Non Litigation. The factual role was a role that based on the fact concretely in the field or social life in real term, then the inhibiting factors of Bandar Lampung Legal aid agency role in the children under the age case, the most dominant was the unbalanced law enforcement as any coercion element in criminal offense process and far from the best interest of children in faced the law. The advice given were legal aid agency of Bandar Lampung should be stronger in striving the law?s interests in order to achieve the ideal role that conducted in accordance to the position in a system or normative role, and the law enforcement should be made an integral approach in the enforcement of criminal law, Approach that emphasizes to crime prevention through comprehensive measures. So need the crime prevention process through value and policy approach. Keywords: Role, Bandar Lampung legal aid agency, Children Case PB - Fakultas Hukum TI - PERANAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM BANDAR LAMPUNG DALAM MEMPERJUANGKAN KEPENTINGAN HUKUM TERHADAP PERKARA ANAK (Studi PutusanNo:701/Pid.B/2014/PN.Tjk) AV - restricted ER -