%0 Generic %A niken herni ligia, 1211011115 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2016 %F eprints:21155 %I FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS %T PENGARUH KONFLIK PERAN (WORK-FAMILY CONFLICT) DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI WANITA (STUDI PADA RSUD AHMAD YANI KOTA METRO) %U http://digilib.unila.ac.id/21155/ %X Perkembangan ekonomi terjadi begitu pesat di era globalisasi saat ini. Persaingan dan tuntutan-tuntutan ekonomi mendorong wanita ikut serta berperan aktif dalam bekerja. Bekerja bagi wanita saat ini dipandang sebagai kedudukan bagi wanita yang sukses. Wanita yang telah menikah dan memiliki anak tentu memiliki peran dan tanggung jawab yang lebih berat dibandingkan wanita yang belum menikah. Pergeseran kodrat yang terjadi ketika menjadi seorang istri dan ibu berubah menjadi seorang wanita yang bekerja menjadikan wanita memiliki ‘dual career’. Ketidaksanggupan wanita dalam membagi atau menyeimbangkan waktu antara urusan keluarga dan pekerjaan yang dapat menimbulkan konflik peran. Konflik Peran timbul akibat tekanan- tekanan yang berasal dari pekerjaan dan keluarga. Selain konflik peran, lingkungan kerja dan tekanan dari perusahaan juga dapat menimbulkan stres kerja akibat ketidakseimbangan yang terjadi, demikian pula halnya dengan yang terjadi pada pegawai wanita RSUD Ahmad Yani Kota Metro. Masalah yang dihadapi oleh pegawai wanita RSUD Ahmad Yani Kota Metro pada konflik peran (work-family conflict) dan stres kerja adalah ketidakseimbangan antara keluarga dan pekerjaan dimana waktu dan tekanan menjadi salah satu faktor timbulnya konflik peran, serta beban kerja yang berlebihan dapat menimbulkan stres kerja. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah konflik peran (work-family conflict) dan stres kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai wanita RSUD Ahmad Yani Kota Metro. Niken Herni Ligia Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh konflik peran (work-family conflict) terhadap kinerja, pengaruh stres kerja terhadap kinerja dan pengaruh konflik peran (work-family conflict) dan stres kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai wanita RSUD Ahmad Yani Kota Metro. Hipotesis yang dirumuskan yaitu konflik peran (work-family conflict) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, dan konflik peran (work-family conflict) dan stres kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai wanita RSUD Ahmad Yani Kota Metro. Hasil penelitian dan pembahasan diperoleh Nilai F hitung (11,117) > Ftabel (3,122) dan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,000 < 0,05 maka Ha didukung dan Ho tidak didukung yang berarti bahwa konflik peran (work-family conflict) dan stres kerja secara bersamasama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai wanita RSUD Ahmad Yani Kota Metro, dan secara parsial variabel konflik peran (work-family conflict) dan stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai wanita RSUD Ahmad Yani Kota Metro yang berarti bahwa jika konflik peran (work-family conflict) meningkat, maka kinerja juga akan meningkat. Saran dalam penelitian ini seharusnya direktur rumah sakit atau pimpinan sebaiknya memberikan tugas dengan informasi yang lebih jelas serta membina hubungan yang lebih baik antar pegawai maupun divisi rumah sakit agar pegawai agar lebih nyaman dalam bekerja dan dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik. Kata kunci: Konflik Peran (Work-Family Conflict), Stres Kerja, Kinerja.