TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints21160 UR - http://digilib.unila.ac.id/21160/ A1 - M. FERRY SYUKRI , 0641011073 Y1 - 2015/12/23/ N2 - ABSTRAK Kinerja merupakan sesuatu yang kompleks dan senantiasa perlu ditingkatkan baik dari sisi individual, kelompok maupun organisasi. Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung sebagai sebuah instansi yang bergerak dalam pembinaan narapidana di Bandar Lampung terus mengembangkan sumber daya manusianya (pegawai) agar memberikan kontribusi yang baik bagi intitusi pemerintah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara kepuasan kerja dengan kinerja kerja pada Intitusi pemerintah Lapas Narkotika Narkotika Kelas II A Bandar Lampung. Hipotesis yang diajukan Kepuasan kerja memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja pegawai Lapas Narkotika Narkotika Kelas II A Bandar Lampung. Hasil penelitian dengan menggunakan alat analisis korelasi dan tabulasi data diperoleh hasil Hipotesis yang menyatakan bahwa gaji, kesempatan promosi, kondisi kerja dan rekan kerja memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja dapat diterima. Hal ini berdasarkan nilai signifikansi setiap variabel bebas lebih kecil dari 0,05. Responden dalam penelitian ini adalah Pegawai Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung dengan komposisi jenis kelamin perempuan sebanyak 11,1% dan laki-laki sebanyak 88,9%. Pegawai Lapas Narkotika kelas II A Bandar Lampung sebagian besar berumur antara 35 ? 40 dengan prosentase sebanyak 50%. Kelompok umur 30 ? 35 tahun sebanyak 37,5%,. Kelompok umur 40 -45 tahun sebanyak 6,9% dan kelompok umur 25 ? 30 tahun sebanyak 5,6%. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Kondisi kerja perlu diperhatikan oleh pihak Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung. Hal ini terjadi karena variabel ini memiliki hubungan yang paling lemah dengan kinerja. Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung perlu meningkatkan lingkungan kerja yang lebih baik melalui peningkatan kebersihan dan suasana ruang kerja yang nyaman dan menambah sarana dan prasarana bagi pegawai seperti peralatan pengamanan baik bagi individu maupaun sarana pengamanan Lapas. Pimpinan Lapas Narkotika Kelas II A perlu memperhatikan pemberian gaji serta insentif yang sesuai berdasarkan parameter lama waktu bekerja, posisi yang diemban dan insentif atas tugas tambahan. Pemberian gaji serta insentif yang adil dapat meningkatkan kinerja pegawai Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung . PB - FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS TI - ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI LAPAS NARKOTIKA KELAS II A BANDAR LAMPUNG AV - restricted ER -