@misc{eprints21357, month = {Nopember}, title = {PERKAWINAN ADAT MIDANG (Studi Tentang perubahan Ritual-Ritual Pada Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Kayu Agung)}, author = {0856011044 Sutikno}, address = {Universitas Lampung }, publisher = {Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/21357/}, abstract = {ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang Perkawinan Adat Midang dan menganalisis tentang perubahan yang terjadi dalam ritual-ritual upacara Perkawinan Adat Midang pada Masyarakat Kayu Agung. Sebagaimana diketahui bahwa manusia merupakan substratum dasar dari terbentuknya sebuah komunitas atau masyarakat. Hal ini dapat dipahami bahwa naluri manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan manusia lainnya. Kebiasaan hidup sehari-hari dan interaksi yang terjadi antara satu dengan yang lainnya melahirkan sebuah budaya yang menjadi identitas dari suatu masyarakat, yang mana tiap budaya berbeda-beda. Akan tetapi perubahan yang terjadi akibat arus perkembangan jaman ikut menggerus kebudayaan itu sendiri, sehingga mengalami perubahan dan perlahan mulai terabaikan. Disinilah peran manusia diuji bagaimana upaya untuk melestarikan kebudayaan tersebut supaya tidak hilang sama sekali. Kata Kunci: Perubahan, Ritual, Adat Midang. ABSTRACT This observation aims at examining in relation to Midang's Traditional Wedding and analyzing that the alternation consists of Midang's Traditional Wedding within the ceremonial rituals on Kayu Agung's people, giving that human is the principal substratum of a community assembly. It can be reliazed that human's instinctive nature asocial sustainably needs another fellow, the daily hebit and life and the on going interaction among each other think out a culture leaving identical pose of certain society-in which each culture performs its own diversity however, the alternation resulted in the current of the crash of culture that it runs any alternation and slowly get ignored it is human's role for the test, how to preserve the culture, so that it is not merely extinct. Keywords : Alteration, Ritual, Midang's Tradition. } }