%A 0853031044 Gigih Yora Pratama %T PEMBERITAAN PRESIDEN JOKO WIDDO TENTANG HARGA BBM PADA SITUS BERITA ONLINE (Analisis Framing pada Situs Berita Online Detikcom dan Metrotvnews.com Periode 15 November 2014 - 18 April 2015) %X Saat ini media massa memiliki peran yang strategis dalam menyampaikan informasi. Pada akhir 2014 dan awal 2015, media massa ramai memberitakan kebijakan Presiden Joko Widodo mengenai harga BBM. Kebijakan tersebut menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, dikarenakan Presiden Joko Widodo sempat menaikan harga BBM tiga kali dan sempat menurunkan harga dua kali. Peneleitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana framing yang di bentuk oleh situs Detikcom dan Metrotvnews.com mengenai pemberitaan Presiden Joko Widodo tentang harga BBM, yang terjadi pada periode 10 November 2014 sampai 18 April 2015 dengan menggunakan framing Robert N. Entman. Paradigma yang digunakan pada penelitian ini adalah pardigma Konstruktivisme dan menggunakan metode kualitatif. Dari hasil penelitan menunjukan bahwa framing pada Detikcom dalam memberitakan Presiden Joko Widodo sudah objektif, dikarenakan Detikcom memberitakan dari dua sudut pandang, baik itu positif maupun negatif. Berbeda dengan Detikcom, framing Metrotvnews.com dalam memberitakan Presiden Joko Widodo mengenai harga BBM dinilai masih subjektif, dikarenakan pada berita-berita yang dimuat oleh Metrotvnews.com lebih ke hal-hal yang positif. Today mass media have a strategic role to informe. At the end of 2014 and beginning of 2015, many mass media informe about policy of BBM from President Joko Widodo. The policy raises the pros and cons among the people, because President Joko Widodo had raised fuel prices three times and had lowered the price twice. This study use to know frame on Detikcom and Metrotvnews.com website about news on President Joko Widodo related price of BBM period 15 November 2014 to 18 April 2015 using Robert N. Entman. On This research used paradigm constructisvism and use quitative methode. Result on this research indicates Frame on Detikcom is alreadt objective because Deticom preach President Joko Widodo from two side positive and negative, otherwise Metrotvnews.com stil subjective, because Metrotvnews.com preach President Joko Widodo more positive. %C Universitas Lampung %D 2016 %I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik %L eprints21368