@misc{eprints2137, month = {Juli}, title = {PENGARUH KADAR ZAT ADDITIVE TERHADAP KUAT TEKAN PADA BETON MUTU TINGGI}, author = {Salmani Syindi Anggraeni Papa Sutrisno}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS TEKNIK}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/2137/}, abstract = {Beton merupakan material struktur yang umum digunakan karena penggunaannya yang sangat luas dalam bidang kontruksi bangunan sipil. Beton dikatakan sebagai beton mutu tinggi jika kekuatan tekannya diatas 50 MPa. Pada umumnya jika ingin mendapatkan beton dengan mutu dan keawetan yang tinggi, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, meliputi faktor air semen (fas), agregat (baik agregat kasar maupun halus), dan penggunaan bahan tambah (admixture dan Additive) yang bersifat mengubah perilaku beton saat pelaksanaan pekerjaan untuk memperbaiki kinerja pelaksanaan. Penelitian ini menggunakan zat additive Naptha 7055 yang termasuk dalam tipe F yaitu Superplasticizier Polycarboxylate Base yang berfungsi untuk mengurangi air dan meningkatkan workability. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kadar zat additive jenis Naptha 7055 terhadap kuat tekan beton dan kadar optimum zat additive yang baik digunakan untuk campuran beton. Dari hasil pembahasan penelitian ditemukan bahwa kadar zat additive yang optimum digunakan untuk campuran beton adalah pada 1,4\% dan menghasilkan kuat tekan 68,72 MPa. Kadar zat additive 1,2\%, 1,6\%, dan 1,8\% menghasilkan kuat tekan dibawah kuat tekan rencana. Hal ini disebabkan penggunaan zat additive kadar 1,2\% terlalu sedikit dan berpengaruh pada nilai slump yang kecil, sedangkan kadar 1,6\% dan 1,8\% terlalu banyak sehingga mempengaruhi kuat tekan beton dan menyebabkan kuat tekan menjadi turun. Kata kunci : Beton Mutu Tinggi, Zat Additive, Kuat Tekan Beton} }