@misc{eprints21542, month = {Pebruari}, title = {EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF PERTANAMAN PADI GOGO (Oryza sativa L.) DI LABORATORIUM LAPANG TERPADU FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1114121208 ADE SURYANI }, address = {FAKULTAS PERTANIAN }, publisher = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/21542/}, abstract = {Produksi padi nasional selama ini belum dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Faktor penyebabnya adalah menurunnya produktivitas lahan pertanian, alih fungsi lahan, serta ketersediaan lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal hingga {$\pm$} 35 juta ha yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya. Diperlukan pengetahuan mengenai evaluasi lahan secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada 5 unit lahan pertanaman padi gogo di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penanaman dilakukan di setiap unit lahan berukuran 2x3 m dengan 2 kali ulangan. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Tujuan penelitian ini untuk 1) mengevaluasi kesesuaian lahan kualitatif pertanaman padi gogo di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung, berdasarkan kriteria Djaenudin dkk. (2003) dan 2) mengevaluasi kesesuaian lahan kuantitatif dengan menganalisis kelayakan finansial tanaman padi gogo di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Unit lahan 1, 2, dan 3 sesuai marginal dengan faktor pembatas ketersediaan air , pada Unit lahan 4 sesuai marginal dengan faktor pembatas ketersediaan air dan lereng yang dapat menyebabkan bahaya erosi, dan Unit lahan 5 tidak sesuai dengan faktor pembatas lereng sehingga dapat menyebabkan bahaya erosi. Unit lahan 2, 3, 4, dan 5 secara finansial menguntungkan, hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan yang menunjukkan bahwa nilai R/C {\ensuremath{>}}1. Kata kunci : Kelayakan finansial, kesesuaian lahan, kualitatif, kuantitatif, padi gogo.} }