@misc{eprints21562, month = {Februari}, title = {PERBANDINGAN HASIL SKRINING DETEKSI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA METODE PEMERIKSAAN KPSP (KUESIONER PRA-SKRINING PERKEMBANGAN DENGAN DENVER II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA METRO}, author = {1218011039 DWI ERIN }, address = { UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEDOKTERAN}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/21562/}, abstract = {Masalah perkembangan anak saat ini cenderung meningkat baik di negara maju maupun negara berkembang termasuk Indonesia. Pada tahun 2012 angka kejadian gangguan perkembangan di Indonesia sebesar 13?18\%. Deteksi dini merupakan hal yang penting agar bila ditemukan kecurigaan penyimpangan dapat segera dilakukan intervensi. Kementrian kesehatan mengeluarkan buku deteksi dini tumbuh kembang dengan penggunaan kuesioner praskrining perkembangan (KPSP) yang dilakukan oleh tenaga medis dan nonmedis. Pada penelitian akan dilakukan perbandingan hasil skrining tumbuh kembang dengan KPSP dibandingkan dengan alat skrining formal yaitu Denver II. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. Besar sampel minimal yang dibutuhkan adalah 93 sampel. Sebanyak 93 responden yang memenuhi kriteria penelitian akan dilakukan deteksi pertumbuhan yang akan dilanjutkan deteksi perkembangan dengan instrumen KPSP dan Denver II. Pada akhir penelitian instrumen penelitian akan dianalisis untuk melihat apakah terdapat perbedaan hasil skrining tumbuh kembang anak usia prasekolah antara KPSP dengan Denver II di wilayah kerja puskesmas Kota Metro. Hasil penelitian didapatkan berdasarkan KPSP terdapat 61 (65,6\%) sesuai perkembangannya dan 32 (34,4\%) diduga penyimpangan. Berdasarkan Denver II didapatkan 64 (68,8\%) sesuai dan 29 (31,2\%) diduga penyimpangan. Dari hasil analisa data didapatkan kedua alat uji memiliki kesetaraan hasil pemeriksaan yang baik (Kappa 0,635) dan kedua alat uji memiliki kesetaraan hasil pemeriksaan yang baik (p-value= 0,000). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil skrining tumbuh kembang anak usia prasekolah antara KPSP dengan Denver II di wilayah kerja puskesmas Kota Metro. Kata kunci: Perkembangan, KPSP, Denver II. abstract Nowadays, child developmental disorder is increasing both in developed and developing countries including Indonesia. In 2012, incidence of developmental disorders in Indonesia is 13?18\%. Early detection is important so when it found suspicions it can immediately intervene. Ministry of Health issued the book for developmental screening using of ?Kuisioner Praskrining Perkembangan? (KPSP) that can be used for medical and non-medical personnel. The aim of study is to compared the results of developmental screening test between KPSP and Denver II that were formal screening tool. This study is a comparative research with cross sectional approachment. Sampling method that used in this study was simple random sampling. Minimum required sample were 93 samples. 93 respondents would undergo growth screening detection that will continue with developmental screening with KPSP and Denver II. At the end of the study, data would be analyzed to see the difference of develompental screening between KPSP and Denver II among preschool children in working area of puskesmas in Metro City. The result from KPSP showed there were 61 (65.6\%) have appropriate development and 32 (34.4\%) were suspect. From Denver II found there were 64 (68,8\%) have appropriate development and 64 (68,8\%) were suspect. Based on data analysis found that both testing tool had equivalence of examination result (Kappa 0.635) and had significant relationship (p-value = 0.000). It can be concluded that there is no difference in the results between KPSP and Denver II among preschool children in working area of puskesmas in Metro City. Keywords: Developmental, KPSP, Denver II.} }