@misc{eprints21751, month = {Februari}, title = {PEMANFAATAN EKSTRAK BIOFLOK SEBAGAI ANTIBAKTERI UNTUK MENANGGULANGI INFEKSI Aeromonas hydrophilla}, author = { 1114111046 RISTIANI}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/21751/}, abstract = {ABSTRAK Bioflok merupakan salah satu bahan alami yang terdiri dari kumpulan berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri pembentuk flok, bakteri filament, fungi, dan partikel tersuspensi lainnya. Bioflok menghasilkan senyawa PHB (polyhydroxybutyrate) yang digunakan sebagai antibakteri dalam menganggulangi penyakit bakteri Aeromonas hydrophilla yang merugikan pembudidaya ikan air tawar. Penelitian dilakukan dengan mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan (ekstrak bioflok dengan sumber bakteri yang berbeda) dan tiga ulangan. Metode yang digunakan untuk mengekstrak bioflok yaitu metode maserasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak bioflok dengan menggunakan 3 sumber bakteri dapat digunakan sebagai anti bakteri. Sumber bakteri yang menunjukkan nilai terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri A. hydrophilla adalah biakan Bacillus sp. Uji Sensitivitas yang telah dilakukan menunjukkan bahwa panjang zona hambat ekstrak bioflok dengan inokulum Bacillus sp memiliki nilai rata-rata sebesar 12,85 mm, uji zona hambat nilai rata-rata sebesar 1,57 mm berada pada konsentrasi 250 mg/L, uji MIC dan MBC menunjukkan tanda negatif yang berarti bakteri tidak tumbuh. Kata kunci : bakteri Aeromonas hydrophila, bakteri Bacillus sp, Bioflok,maserasi, PHB (polyhydroxybutyrate). ABSTRACT Biofloc is one natural substance that consists of a collection of various types of microorganisms such as bacteria floc-forming, filament bacteria, fungi, and other suspended particles. Biofloc compounds produced PHB (polyhydroxybutyrate) is used as an antibacterial in tackling diseases harmful bacteria Aeromonas hydrophilla freshwater fish farmers. The study was conducted by using a completely randomized design (CRD) with four treatments (extract bioflok with different bacterial sources) and three replications. The method used to extract bioflok is maceration method. The results showed that the extract bioflok by using three sources of bacteria can be used as an anti-bacterial. The source of the bacteria that showed the best value in inhibiting the growth of bacteria A. hydrophilla is Bacillus sp. Sensitivity Test have shown that long bioflok extract inhibitory zone with an inoculum of Bacillus sp has an average value of 12.85 mm, test the inhibitory zone average value of 1.57 mm is a concentration of 250 mg / L, and the MIC test MBC showed negative sign means that the bacteria do not growt. Keywords: Aeromonas hydrophilla, bacterium Bacillus sp, Biofloc, maceration, PHB (polyhydroxybutyrate). } }