@misc{eprints21768, month = {April}, title = {KEMAMPUAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIFITAS DAN PROFITABILITAS SEBAGAI INDIKATOR DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014 }, author = {1111031118 Yulia Dwiyanti}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/21768/}, abstract = {Financial distress adalah tahap penurunan kondisi keuangan yang dialami oleh suatu perusahaan sebelum terjadinya kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan rasio likuiditas, solvabilitas, aktifitas dan profitabilitas terhadap probabilitas terjadinya financial distress pada perusahan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan go public yang terdiri dari 195 perusahaan yang mengalami financial distress. Pemilihan sampel berdasarkan kriteria purposive sampling. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda melalui teknik analisis dengan menggunakan software SPSS 21.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio likuiditas, aktifitas dan profitabilitas dapat digunakan untuk memprediksi kondisi financial distress. Sedangkan rasio solvabilitas tidak dapat digunakan untuk memprediksi kondisi financial distress. Kata kunci: Financial distress, likuiditas, solvabilitas, aktifitas dan profitabilitas. THE ABILITY OF LIQUIDITY RATIO, SOLVENCY, ACTIVITY AND PROFITABILITY OF PROBABILITY FINANCIAL DISTRESS IN COMPANY PUBLIC LISTED ON THE INDONESIA STOCK EXCHANGE IN 2012 UNTIL 2014 Financial distress is a stage of decline experienced by the financial condition of a company prior to the bankruptcy. This study aimed to test the ability of liquidity, solvency, activity and profitability of the probability of financial distress in the company went public listed on the Indonesia Stock Exchange. This study uses secondary data obtained from the company's financial statements in 2012 until 2014. This study used a sample of companies going public which is composed of 195 companies experiencing financial distress. The sample selection criteria based on purposive sampling. The analysis model used is multiple linear regression analysis through analysis using SPSS 21.0 software. These results indicate that the ratio of liquidity, activity and profitability could be used to predict financial distress. While the solvency ratio can not be used to predict financial distress. Keywords: Financial distress, liquidity, solvency, activity and profitability.} }