%0 Generic %A EDO PRAMA SETIA, %C Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik %D 2014 %F eprints:2202 %I Universitas Lampung %T ANALISIS STRATEGI KAMPANYE POLITIK PARA CALON KEPALA KAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/2202/ %X Kampung merupakan satuan pemerintahan terkecil yang melaksanakan fungsi-fungsi pelayanan kepada masyarakat. Prinsip-prinsip praktek politik demokratis dapat dimulai dari kehidupan politik di Kampung. Dinamika dan konstelasi politik di Kampung memiliki kekhasan tersendiri. Kekhasan tersebut antara lain ditunjukkan dalam prosesi pemilihan Kepala Kampung yang jauh dari hiruk pikuk dunia kepartaian. Salah satu tantangan besar demokratisasi dalam lingkup Kampung adalah merebaknya politik uang (money politics) dalam pemilihan.dan adanya indikasi kampanye yang menggunakan kekerasan dan intimidasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi kampanye politik calon kepala Kampung dalam Pemilihan Kepala Kampung di Kampung Banjar Rejo Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 15 (lima belas) informan yang telah ditentukan secara acak diantaranya Ketua Panitia Pemilihan Kepala Kampung, Wakil Ketua Panitia, Para Calon Kepala Kampung, Para Ketua Tim Kampanye Dari Calon Kepala yaitu Ketua Tim Hamidi dan Ketua Tim Khairi, Para Anggota Tim Hamidi dan Tim Khairi dan masyarakat dari Kampung Banjar Rejo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kampanye politik calon kepala Kampung dalam Pemilihan Kepala Kampung di Kampung Banjar Rejo Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah adalah penggunaan strategi kampanye yang tepat melalui direct selling, mekanisme kerja tim kampanye yang efektif, kegiatan kampanye politik yang inovatif, dan ketepatan momentum mengenai citra pemimpin muda dengan isu yang sedang berkembang saat itu. Sedangkan Faktor-faktor yang menyebabkan kekalahan Calon Kepala Kampung antara lain adalah, kurangnya konsolidasi internal tim kampanye tingkat atas dan bawah, kesalahan dalam penggunaan strategi kampanye melalui strategi ”panggung” yang merupakan cara-cara lama dalam berkampanye, dan ketidaksesuaian citra yang ingin dibentuk dari kandidat dengan pandangan masyarakat. Kata Kunci : Strategi Kampanye Politik, Pemilihan Kepala Kampung