@misc{eprints22020, month = {April}, title = {PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN LEARNING CONTENT DEVELOPMENT SYSTEM (LCDS) PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI}, author = { 1213022006 ASEP SUNANTRI}, address = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN }, publisher = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/22020/}, abstract = {Modul interaktif merupakan bahan ajar yang disusun secara sistematis dan menarik yang mencakup isi materi, video ilustrasi, animasi, dan kuis interaktif yang dapat digunakan secara mandiri untuk mencapai indikator yang telah ditentukan serta untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran khususnya materi usaha dan energi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan modul pembelajaran menggunakan LCDS pada materi usaha dan energi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian, yaitu research and development atau penelitian pengembangan dan desain penelitian yang digunakan memodifikasi proses pengembangan media instruksional oleh Suyanto dan Sartinem (2009 : 322), prosedur pengembangan modul interaktif ini meliputi analisis kebutuhan, identifikasi sumberdaya, identifikasi spesifikasi produk, pengembangan produk, uji internal, uji eksternal, dan tahap terakhir produksi. Uji internal dilakukan oleh ahli desain media pembelajaran dan ahli isi/materi. Sedangkan uji satu lawan satu dilakukan terhadap 3 orang siswa dan uji lapangan dilakukan terhadap 29 siswa kelas X3 SMA Negeri 14 Bandar Lampung. Hasil uji internal diperoleh beberapa saran perbaikan dari penguji dan setelah dilakukan perbaikan sesuai saran-saran dari penguji, modul interaktif yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil uji eksternal menunjukkan modul interaktif memiliki kualitas kemenarikan baik dengan kategori skor 3,22, kualitas kemudahan sangat baik dengan kategori skor 3,30, kualitas kebermanfaatan sangat baik dengan kategori skor 3,37, dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran terlihat dari 82,76 \% siswa tuntas KKM dimana nilai KKM, yaitu 75 dengan nilai rata-rata 88,28. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dihasilkan modul interaktif dengan menggunakan LCDS yang telah teruji dan layak digunakan sebagai sumber belajar. Kata kunci: Modul Interaktif, Learning Content Development System (LCDS) dan pengembangan.} }